Dua pemimpin kelompok fundamentalis Kristen dijatuhi hukuman tahanan rumah karena menjalankan praktek poligami, Selasa lalu. Mereka adalah Winston Blackmore, yang terbukti memiliki 24 istri, dan James Oler, memiliki lima orang istri. ‘’Bahkan Blackmore memiliki 149 anak,’’ tulis Star Vancouver, Canada.
Winston Blackmore, 61 tahun dikenai tahanan rumah selama enam bulan, namun tetap diizinkan pergi bekerja atau ke rumah sakit. Selain itu, Blackmore juga diwajibkan menjalani pelayanan masyarakat selama 150 jam. Adapun James Oler yang berusia 53 tahun, dikenai tahanan rumah selama 75 jam.
Sheri Ann Donegan, hakim pengadilan tinggi British Columbia, Canada mengungkapkan, walaupubn kedua terdakwa dikenal sebagai pekerja keras, namun mereka tidak mematuhi hukum yang berlaku di Canada. ‘’Bahkan banyak di antara istri-istrinya baru berusia 15 tahun, atau di bawah usia menikah,’’ tutur Sheri Ann Donegan.
Hukuman itu diprotes Winston Blackmore, karena memiliki banyak istri adalah bagian dari keyakinan agamanya. Mereka berdua adalah Pemimpin Gereja The Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latterday Saints yang meyakini adanya banyak pernikahan. ‘’Saya dihukum karena percaya pada agama saya,’’ kata Blackmore. Belasan pengikutnya yang hadir dalam persidangan itu mengeluarkan amarahnya, saat keputusan dibacakan.
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…
Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…