Categories: Entertainment

Tess Thompson Dikecam Usai Bunuh Jerapah Langka

Seorang pemburu asal Kentucky, Amerika Serikat, dikecam publik karena berfoto dengan jerapah hasil buruannya. Ironisnya, dia malah membagikan foto tersebut ke media sosialnya. Tess Thompson Talley berpose dengan seekor jerapah hitam, binatang langka, yang diburunya di Afrika Selatan sambil memegang senapan.

“Impian terbesar seumur hidupku untuk berburu menjadi kenyataan hari ini. Melihat jerapah hitam ini setelah menguntitnya selama berhari-hari,” tulisnya di laman Facebook dikutip dari Channel News Asia, Selasa (3/7).

Meski kini unggahan tersebut sudah dihapus, namun foto beserta keterangan yang menyertainya telah menjadi viral di dunia maya. Bahkan ketika situs Africalandpost mengunggahnya kembali melalui Twitter, kecaman untuk Tally makin bertambah.

Kecaman tersebut tidak hanya datang dari kalangan biasa, beberapa selebritas juga menyampaikan rasa kecewa mereka terhadap ulah Tally. “Dia adalah pembunuh yang menjijikan, keji, tak bermoral, kejam, dan egois,” tulis Debra Messing, aktris yang terkenal melalui perannya dalam serial TV NBC ‘Will and Grace’.

Meski telah mendapat kecaman sedemikian rupa, Talley tetap melakukan pembelaan diri. Dalam surat elektronik yang dikirimnya ke Fox News, dia mengatakan, jerapah yang diburunya adalah bagian dari sub-spesies Afrika Selatan yang tidak langka. “Jumlah sub-spesies ini sebenarnya meningkat karena sebagian pemburu dan konservasi dibayar besar untuk melakukan perburuan besar,” ujarnya.

Pernyataan tersebut mengacu pada laporan BBC yang menyatakan bahwa perburuan besar di Afrika Selatan bersifat legal karena hal itu telah membuat penghasilan industri paristiwa setempat meningkat hingga USD 2 miliar tiap tahun. Namun Jerapah sendiri telah dikategorikan sebagai hewan ‘rentan’ sejak 2016 oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Jumlah jerapah di Afrika sub-Sahara telah menurun hampir 40 persen sejak 1985. (BBC.com)

.

Recent Posts

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

3 days ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

4 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 month ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 month ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 months ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago