Sebuah patung raksasa Donald Trump diarak di sebuah festival di Kota Viaregio, Tuscani, Italia pekan lalu. Patung setinggi hampir 20 meter itu diarak untuk meramaikan Carnevale Di Viargeggio yang dihadiri 600 ribu penonton.
Karnaval menggambarkan Presiden Trump sebagai Kesatria Warhammer berbaju emas menyandang pedang dengan kepala burung Twitter dan kepala Vladimir Putin di pundaknya. ”Ini adalah olok-olok atau lelucon yang menggambarkan dia menghancurkan sejumlah negara dengan ekonomi ketimbang dengan menembakkan nuklir,” bunyi laporan sebuah televisi berita Italia.
Daily Mail melaporkan, Patung Kesatria Trump mengenakan mahkota kaisar itu dianggap sebagai ‘The God Emperor of the United States,” tulis harian itu. Patung terbuat dari kertas itu hasil karya Fabrizio Galli, yang dimaksudkan untuk mengolok-olok Presiden Trump dan mengecam kebijaksanaan luar negerinya. Sebelumnya, Galli pernah memajang karya lainnya berupa Patung pemimpin Korea Utara Kim Jong un dan Pemimpin Rusia Vladimir Putin.
Di bagian lutut patung itu, tampak kepala Patung Dewi Liberty, dan kepala Garuda Kepala Putih di salah satu pundaknya. Dan juga kepala Vladimir Putin di pundak lainnya.
Patung keemasan berukuran raksasa seberat 40 ton itu mendapat tepuk tangan penonton, bahkan banyak di antaranya yang mengibarkan bendera AS. (DP).
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…