Ary Laksamana Widjaja, Atase Polisi Kedutaan Besar Indonesia di Washington DC menyatakan prihatin atas maraknya perampokan yang terjadi atas warga Indonesia di Philadelphia.
Hadir dalam pertemuan masyarakat Indonesia dengan pihak Polisi dan pemerintah Philadelphia, 4 Januari 2020, Ary menyatakan pihaknya sudah memantau masalah ini dan siap membantu. “Kami akan bicara resmi dengan Polisi Philadelphia untuk meminta tambahan patroli di daerah di mana banyak warga Indonesia tinggal,” kata Ary.
Mendengarkan keluhan warga di pertemuan itu, Ary menyatakan maklum dan prihatin dan meminta warga Indonesia lebih berbagi-hati. Namun Ary tidak setuju dengan usulan seorang ibu Indonesia di acara itu tentang senjata api.
“Kita perlu hati-hati soal senjata api, meskipun itu legal, karena untuk mahir perlu latihan terus menerus,” katanya serius. Kombes Polri Ary yang bertugas di KBRI Washington DC sejak 2018 itu, juga mengingatkan bahwa membawa senjata api malah bisa mengundang penjahat untuk bertindak lebih keras terhadap korban.
KBRI juga menghimbau warga untuk mengontak mereka jika perlu bantuan. “Kami tidak melihat status Anda apakah legal atau tidak. Bahkan mantan WNI pun kami bantu jika perlu pertolongan,” tambahnya.
Mengenai permohonan warga agar patroli polisi ditambah di daerah 15, 16, 17 dan Morris, Mifflin dan Chadwick Streets, Ary mengatakan akan membantu bicara secara formal dengan pihak kepolisian Philadelphia. “Semoga permintaan dari KBRI bisa memperkuat permintaan warga Indonesia di Philadelphia, “ tutur Kombes Pol Ary menutup pembicaraan. (Indah Nuritasari/DP)
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…