Tiap Hari Terjadi 100 Kali Aksi Kekerasan Etnis Asia di AS Selama Krisis Corona

Setiap hari terjadi 100 kali aksi kekerasan terhadap warga Asia di Amerika Serikat saat ini. ”Setidaknya terjadi aksi kriminal sebanyak 1000 kali sejak dua bulan belakangan,”tutur Politikus Judy May Chu, dari California. ”Bahkan terjadi di seluruh AS,” lanjut Judy, anggota Kongres Demokrat di California ini.

Jumlah itu sama dengan peringatan FBI yang menyebutkan adanya peningkatan kejahatan diserukan belakangan ini. ”Hal itu berdasar asumsi dari data yang terjadi saat krisis COVID-19 dengan warga Asia Amerika,” tulis FBI.

Untuk itu sejak akhir Februari lalu, Judy May Chu, lewat The Congressional Asian Pacific American Caucus, organisasi yang dipimpinnya, meminta anggota Kongres lain untuk mencegah terjadinya histeria, dan serangan verbal atau kekerasan rasialisme yang disulut informasi yang tak benar tentang virus Corona.

United States Representative, Judy May Chu.

Imbauan senada juga diutarakan sejumlah anggota Kongres lain, agar tidak menggunakan kata ‘China’ untuk menyebut penyakit novel Virus Corona. Maklum, banyak pejabat tinggi di Washington DC yang menggunakan kata China dalam penjelasan persnya.

Seperti Kevin McCarthy, pemimpin minoritas Kongres Partai Republik, juga Senator John Cornyn, Texas. Termasuk Presiden AS Donald Trump yang dikecam karena menyulut api kebencian terhadap etnis Asia Amerika di beberapa pidatonya.

”Hal ini benar-benar memprihatinkan. Setiap pemimpin yang sering memberikan penjelasan dan keterangan pers harus menggunakan kata-kata yang benar. Yaitu: Virus Corona atau COVID-19,” kata Judy May Chu. Bukan ”Virus China!”

Judy lantas menceritakan sejumlah kasus yang terjadi selama ini. Misalnya seorang etnis Asia dilecehkan karena mengenakan masker di New York. Seorang lelaki Asia juga diserang saat mengambil kaleng kosong di San Francisco. Yang tragis, sebuah keluarga dengan anak-anak berusia 2 dan 6 tahun ditusuk di supermarket Sam’s Club di Texas.

 

Sementara itu situs Indonesianlantern.com menggelar konperensi video bertema: Upaya menghadapi aksi kekerasan Terhadap Etnis Asia, pada hari Minggu 5 April 2020 sekitar pukul 19.00 atau 7.00 pm waktu setempat.

Konperensi video ini menampilkan pembicara Kombes Polri Ary Laksmana, dari KBRI Washington DC lalu Aldo Siahaan dari Philadelphia Praise Center, Philadelphia, dan satu pembicara lain Pastor  Theny Landena dari Gereja ICC Philadelphia. Disediakan 100 slot/tempat virtual bagi siapapun yang hendak bergabung dalam diskusi yang berlangsung selama 2-3 jam ini. (DP)

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago