Jam Malam Tetap Berlaku di Philadelphia dan Penjarahan Masih Berlangsung

Aksi penjarahan masih berlangsung hingga Minggu siang 31 Mei 2020. Kali ini, massa menyasar ke kompleks pertokoan di pinggiran Philadelhia. Seperti dilaporkan NBC10 News, sejumlah massa merangsek toko pakaian Burlington di kompleks pertokoan Aramingo Avenue, Philadelphia.

Beberapa orang tampak keluar dari pintu belakang dan depan toko membawa pakaian dan sepatu. Belum terlihat satuan polisi hadir di sana. Ada pula yang membawa pakaian dan melemparnya ke dalam mobil yang menunggu di luar.

Penjarahan juga terjadi di wilayah pertokoan Kensington. Para penjarah masuk paksa ke dalam toko Real Deal E dan sejumlah bisnis pertokoan di Kensington Avenue. Aksi serupa juga terjadi di toko onderdil mobil Autozone Auto Parts di Aramingo Avenue, Philadelphia. Demikian juga toko pakaian Forman Mills, Burlington dan toko sepatu Foot Locker di Port Richmond, Philadelphia.

Kawasan Center City dinyatakan tertutup, guna memberi kesempatan bagi para pemilik toko untuk membersihkan reruntuhan kaca dan pakaian, bekas penjarahan. Taman Benjamin Franklin Parkway ditutup dari segala arah. Rob Wasserman, pemilik Rittenhouse Square bistro diminta ditutup karena akan ada mobilisasi pasukan Garda Nasional guna mengamankan Philadelphia. Beberapa pengusaha Indonesia yang memiliki bisnis di Philadelphia juga ada yang mengalami penjarahan.

Hingga Minggu siang Kepolisian Philadelphia menyatakan telah menangkap 215 penjarah sejak Sabtu malam. Sementara itu panitia pemilihan kota, memindahkan puluhan ribu surat suara dari Kantor Walikota Philadelphia di City Hall agar terhindar dari penjarahan. Mulai Selasa rencananya akan digelar pemilihan lokal Negara Bagian Pennsylvania. Belum jelas akan digelar di hari yang sama atau ditunda.

Walikota Philadelphia, Jim Kenney juga hendak memindahkan patung Frank Rizzo dari depan Municipal Services Building, paling cepat bulan depan. Patung Frank L. Rizzo, mantan walikota Philadelphia biasa menjadi sasaran demonstrasi karena mengundang kontroversi sejak beberapa tahun. Sewaktu menjadi walikota Philadephia, Frak L Rizzo dikenal dengan sikapnya yang diskriminatif terhadap kelompok minoritas dan kaum gay.

 

Sementara itu, jajaran kepolisian Philadelphia menyebarkan informasi bahwa jam malam akan diberlakukan lagi hari Minggu, mulai pukul 18.00 hingga pukul 6.00 pagi hari Senin. Penduduk Philadelphia juga diimbau untuk menghindari kawasan pertokoan Port Richmond di Aramingo Avenue dan York. Serta sejumlah kawasan pertokoan lain. ”Jangan melakukan konfrontasi dengan siapapun,” bunyi edaran yang disebarkan Kepala Inspektur Polisi Cynthia Dorsey. (DP & Foto: Syarif Syaifulloh)

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago