Indonesia Protes Batik Diklaim Peninggalan Etnis China

Kantor berita China, Xinhua memasang video yang menggambarkan bahwa kain batik adalah produksi China. ”Karya seni dekoratif tekstil menggunakan lilin dan pewarna itu, merupakan ”karya tradisional umum di antara komunitas etnis di China,” tulis kantor berita resmi Pemerintah Beijing itu, Ahad lalu.

Rekaman video berdurasi 49 detik di Twitter, juga menyebutkan bahwa ”Kaum minoritas etnis yang hidup di Guizhou dan Yunnan, telah melakukan pembuatan batik di dua kota yang terletak di provinsi China itu.

Berita itu, kontan menyulut protes dari Indonesia, negara asal batik. Teuku Faizasyah, jurubicara kementerian luar negeri Indonesia mengungkapkan, salah seorang koleganya, akhirnya memberitahukan kantor berita Xinhua bahwa batik berasal dari akar kebudayaan tradisional Jawa. Teknik pembuatannya juga berasald dari kultur Indonesia.

”Xinhua mengakui kesalahan itu, karena tidak tahu bahwa kata Batik berasal dari kata Jawa. Selain itu batik telah lama diakui oleh Unesco. ”Bagian pendidikan, kultur dan ilmu PBB menggambarkan seni Batik diakui tahun 2009 sebagai bentuk warisan kebudayaan Indonesia,” tutur Teuku Faizasyah.

Batik sering menjadi konflik antara Indonesia dan Malaysia serta Singapura. Anti Malaysia yang mencuat di Indonesia pada 2009 silam, menyebabkan Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menurunkan ketegangan dengan mengakui bahwa kedua negara tidak berada dalam konfrontasi.

Kankan Xie, asisten profesor studi Asia Tenggara di Peking University menjelaskan, banyak anggapan bahwa Xinhua dianggap milik pemerintah Beijing. Dalam konteks Indonesia, warisan kebudayaan sangat erat kaitannya dengan kebanggaan nasional, dan identitas kebudayaan negara,” tutur Kankan Xie.

Sementara itu, kantor berita Xinhua kemudian meralat dengan menuliskan: ”Kata Indonesia digunakan untuk teknik membatik menggunakan lilin dan pewarna, yang telah dilakukan di seluruh dunia,” tulis Xinhua. Artinya, kainnya bikinan Cina cuma tekniknya saja yang Indonesia. Bisa jadi, China tetap mengklaim batik sebagai produk mereka! (DP)

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

6 days ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

1 week ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

2 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago