CDC: Setiap Hari 1000 Nyawa Terancam Dalam 30 Hari Mendatang

Jika tidak hati-hati, warga AS yang meninggal dunia akibat COVID-19 bakal mencapai 19 ribu jiwa, dalam waktu 20 hari ke depan.

Bahkan, ”Peringkat kematiannya masih sangat tinggi,” tutur Dr. Megan Ranney, salah satu dokter darurat di Lifespan Health System. Karena itu, lanjut Megan Ranney, ”Kenakan masker ke manapun. Lalu acara kumpul-kumpul segera dihentikan sampai negara kita menerapkan strategi nasional yang komprehensif agar virus COVID-19 segera terkendali,” tutur Megan Ranney, associate profesor Brown University kepada CNN.

Bahkan, CDC atau Pusat Pengendali dan Perlindungan Penyakit Menular AS memproyeksikan jumlah yang tewas mencapai 173 ribu pada 22 Agustus mendatang. Artinya, rata-rata 1000 orang mati setiap hari dalam 30 hari mendatang.

Kekhawatiran itu disetujui oleh Dr. Deborah Birx. Koordinator coronavirus Gedung Putih itu memperinatkan bahwa AS memasuki babak baru pandemi. ”Yang sedang kita lihat saat ini berbeda dengan bulan Maret atau April lalu,” kata Deborah Birx. ”Penyebaran virus mematikan itu sangat meluas,” lanjutnya.

Sementara itu, CDC mengamati bahwa ada lima negara bagian yang angka kematiannya akan meningkat dalam beberapa pekan ke depan. Negara-negara bagian itu adalah: Alabama, Kentucky, New Jersey, Tennessee dan Washington (bukan Ibukota Washington DC). Termasuk pula negara bagian Puerto Rico.

”Angka-angka itu menjadi peringatan alarm yang harus ditanggapi serius,” tutur Gubernur New Jersey Phill Murphy. ”Kita memang masih berada di peringkat rendah jumlah kasusnya, tapi kita berada di tempat sangat berbahaya,” kata Murphy.

Karena itu, “Kenakan masker atau topeng plastik wajah; Hindari keramaian; Biasakan seringkali cuci tangan; Banyak minum air putih, dan konsumsi makanan sehat!!” (DP)

.

View Comments

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

6 days ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

7 days ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago