Categories: EconomyMediaPolitics

Iran Menghukum Mati Wartawan Ruhollah Zaim Sabtu Dini Hari

Iran mengeksekusi mati Ruhollah Zam Sabtu dinihari. Televisi pemerintah Iran dan kantor berita IRNA mengabarkan, Ruhoolah Zam dihukum gantung di sebuah lokasi yang tak disebutkan.

Dalam keputusannya, pengadilan Teheran yang digelar Juni 2020 lalu menyebutkan Ruhollah Zam, terbukti bersalah karena terbukti melakukan ”korupsi di bumi”. Tuduhan ini memang digunakan untuk kasus-kasus yang menyangkut kegiatan mata-mata atau kegiatan makar menggulingkan Pemerintah Iran.

CBS News mengabarkan, pada tahun 2017 lalu, Ruhollah Zam, wartawan Iran menerbitkan situs AhmadNews, dan sebuah akun di aplikasi Telegram. Isinya berisi informasi yang mengobarkan protes akibat krisis ekonomi di Iran, serta kritik tajam atas pemerintahan Syiah di Iran. Kala itu, aksi demonstrasi yang dimulai di akhir tahun 2017, merupakan aksi demo yang cukup besar yang digerakkan oleh Gerakan Hijau yang pernah dilancarkan pada November tahun 2019 lalu.

Tahun 2017, protes yang disebabkan kenaikan harga pangan menjadi pendorong kelompok anti garis keras melawan Presiden Hassan Rouhani menggelar aksi demo pertama di kota konservatif Mashhad. Bahkan, pidato pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei disiarkan oleh Ruhollah Zam.

Aplikasi Telegram menutup aplikasinya karena protes Iran. Ruhollah Zam melarikan diri ke Paris, Prancis. Entah kapan, ada kabar ia melarikan diri ke Irak, sebelum akhirnya diculik kelompok tertentu dan dibawa kembali ke Teheran, Iran.

Ruhollah Zam, putra kiyai Syiah Mohammad Ali Zam yang dikenal reformis. Ali Zam pernah menjabat sebagai salah satu posisi di pemerintah Iran pada 1980-an. Dalam suratnya yang diterbitkan pada Juli 2017, Ali Zam menentang sikap Ruhollah putranya. ”Saya tidak mendukung AhmadNews bikinan Ruhollah anakku,” tulisnya.

Ditanya soal hukuman gantung putranya pada Sabtu lalu, Ali Zam mengaku tidak tahu menahu. ”Pemerintah Iran tidak memberitahu anakku dieksekusi mati,” katanya (DP)

.

View Comments

Recent Posts

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

5 days ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

6 days ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

2 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 month ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

3 months ago