Mahasiswa Indonesia Gelar Pentas Budaya di Philadelphia

“Nona Manis putarlah ke kiri, ke kiri, ke kiri, ke kiri manise!”

Sekelompok mahasiswa Indonesia bernyanyi riang sembari memandu puluhan pengunjung yang antusias mengikuti flashmob Tari Gemu Fa Mire dari Nusa Tenggara Barat. Tak terasa, tarian ini menandakan rangkaian penampilan dalam rangkaian acara “Penn Indonesia Cultural Fair 2021” yang diadakan oleh Penncasila dan Awardee IISMA University of Pennsylvania, USA. Acara ini berlangsung pada hari Jumat, 12 November 2021 di Auditorium The ARCH208, Philadelphia.

Meskipun cuaca musim dingin sudah mulai terasa, ratusan pengunjung tetap bersemangat menghadiri acara perdana ini untuk menyaksikan berbagai penampilan sekaligus mengunjungi booth yang memperkenalkan budaya Indonesia. Acara dimulai sekitar jam 6 sore dengan penampilan dari Lima Dara, yang menampilkan Tari Sigeh Pengunten dari Lampung. Setelah itu, kumpulan lagu pop Indonesia dinyanyikan oleh Pennyanyi Vocal Group, Mask and Wig Band, dan grup musik lainnya. Sebelum flashmob penutup Gemu Fa Mire, Tari Lenso khas Maluku oleh dua mahasiswi dari Indonesia Timur juga ikut memeriahkan acara budaya ini.

Di dalam ruangan, terdapat berbagai booth yang memperkenalkan kuliner Indonesia yang khas serta cerita tentang budaya, wisata dan permainan nusantara yang tidak kalah seru. Semua ini dikemas dalam 10 booth yang merepresentasikan 5 pulau di Indonesia, 3 permainan tradisional, alat musik, dan destinasi wisata di Indonesia. Setiap booth pulau akan mengajak kita mengenal keragaman budaya setempat, destinasi dan menikmati 2 hidangan khas daerah tersebut seperti rendang khas Sumatera, Ayam Woku khas Sulawesi, Martabak, hingga Bakwan. Setelah menyantap makanan-makanan tersebut, banyak pengunjung yang juga mencoba permainan lomba balap kelereng, pensil dalam botol, dan permainan tangan. Selain itu, acara ini juga menyiapkan booth-booth lainnya dimana pengunjung bisa bermain angklung, mengenal batik dan terpukau oleh wisata-wisata di Indonesia yang indah dan terkenal di dunia.

Acara berakhir sekitar pukul setengah sembilan malam dan menjadi acara pentas budaya Indonesia pertama yang sangat berkenang bagi mahasiswa Indonesia di University of Pennsylvania, terutama bagi 39 mahasiswa kampus Indonesia yang sedang mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang baru dimulai tahun 2021. Acara ini diharapkan bisa menjadi awal dan salah satu contoh yang baik sebagai ajang representasi Indonesia di kampus-kampus internasional selanjutnya

Penulis: Josiah Enrico S.

FR

View Comments

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

3 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

4 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago