135 Warga Indonesia Berhasil Dievakuasi keluar dari Ukraina

Tercatat  70 warga Indonesia berhasil dievakuasi di Bucharest, Romania dari sejumlah kota di Ukraina, Selasa 1 Maret lalu. Mereka adalah rombongan terakhir dari 135 warga yang dievakuasi keluar dari Ukraina.

Sejak Pemerintah Ukraina menetapkan keadaan darurat pada 24 Februari silam, pihak KBRI Indonesia di Kiev memindahkan kegiatannya di perbatasan dengan Bucharest, Romania. ‘’Karena situasinya yang tidak kondusif, kami pindahkan kegiatan kami ke sana” tutur Ghafur Akbar Dharmaputra, Dutabesar RI di Kiev, Ukraina.

Dubes RI di Ukraina, Ghafur Akbar Dharmaputra.

Selama berada di kantor KBRI di Kiev, sekitar 135 warga Indonesia mendapat bantuan makanan dan fasilitas tempat tidur dan lainnya. Sebelumnya, para warga Indonesia diberitahu lewat jaringan telepon dan media sosial. Selain staf dan pegawai KBRI, banyak di antara mereka yang berprofesi sebagai karyawan, dan menjadi warganegara Ukraina karena menikah dengan warga setempat.

Tercatat ratusan warga Indonesia yang tinggal di Ukraina yang bermukim di berbagai kota. Selain di Kiev, ibukota Ukraina, ada yang tinggal di Odessa, perbatasan Romania dan Kota Kharkiv, Utara Ukraina.

Dijemput di Buchares.

‘’Yang di Selatan Ukraina, kami kumpulkan di kota Odessa dan demikian juga di kota-kota lain,’’ kata Ghafur.  ‘’Mereka yang melakukan lapor diri, akan ikut dievakuasi, sedangkan lainnya, kami tidak punya datanya,’’ sambung Ghafur Akbar Dharmaputra kepada Indonesianlantern.com

Dengan menggunakan 7 kendaraan sewaan, mereka menempuh perjalanan selama tujuh jam menuju perbatasan Ukraina. ‘’Kami tidak lewat jalan bebas hambatan yang macet. Kami hindari dengan melalui jalan-jalan biasa,’’ tutur Ghafur Dharmaputra. ‘’Tidak ada halangan berarti, walau harus melalui pos-pos pemeriksaan warga Ukraina,’’ lanjutnya.

Dubes RI, Ghafur Dharmaputra (kedua kiri) bersama warga Indonesia yang akan dievakuasi (Tribun)

Dari sebuah hotel di perbatasan Ukraina, warga dan para staf KBRI yang dikumpulkan di Kiev, menuju ke Moldova dan Bucharest, Romania. Selanjutnya mereka akan diterbangkan kembali ke tanah air. (DP)

 

.

View Comments

Recent Posts

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

2 weeks ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

1 month ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 month ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 months ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 months ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago