Jutaan ‘Pengacara’ di Sidang Johnny Depp vs Amber Heard

 

‘’Selamat siang nona Heard. Selama persidangan, Mr. Depp tidak pernah memandang Anda sekali pun?

“Ya”

“Anda tau persis mengapa dia tidak pernah mau melihatmu lagi?”

“Ya saya tau”

“(Johnny) Depp berjanji pada anda bahwa anda tidak akan pernah bisa menatap mata saya lagi, benar ?”

“Ya, saya ingat ia pernah mengatakan itu, “ ujar Amber Heard dengan muka sayu.

****

Pertanyaan yang tak terduga-duga ini disampaikan dengan intonasi dan bahasa yang sangat sopan, oleh pengacara muda Camille Vazques, di Pengadilan kasus Pencemaran Nama Baik aktor film Johnny Depp, 58 tahun, di Fairfax, Virginia, yang berlangsung sejak 12 April lalu.

Johnny Depp menjadi bintang tenar Hollywood karena pernah main di hampir 100 film sejak masih pemuda ganteng di A Nightmare on Elm Street, 1984, sampai menjadi bajak laut Jack Sparrow di film laris Pirates of Caribbean. Johnny membintangi Pirate pertama 2003, sampai sekuel kelima.

Tiga tahun lalu ia mendaftarkan gugatan terhadap mantan istrinya itu, Amber Heard, 36 tahun atau lebih muda 22 tahun darinya karena menulis kolom di Washington Post Desember 2018 bahwa ia perempuan korban KDRT ( Kekerasan Dalam Rumah Tangga) . Amber memang tidak menyebut nama Johnny Depp. Tapi rumah tangga terakhirnya adalah bersama Johnny. Mereka menikah selama 14 bulan, dan bercerai Mei 2015. Amber mendapat harta gono gini 7 juta dollar ( atau senilai 7 x honor Amber di film Aquaman), apartemen mewah di Los Angeles dan mobil.

 Johnny yakin bahwa karena tulisan itu, sejumlah kontrak filmnya diputus oleh studio besar Warner Bros. “Johnny rugi 22 juta US dollar,” ujar manajer keuangannya bersaksi. Aktor beranak dua itu juga merasa citranya sebagai ayah dan sahabat baik dalam pergaulan Hollywood tercoreng. “ 50 tahun berprofesi sebagai aktor, tidak pernah sekalipun ada yang pernah mengeluh diperlakukan dengan kasar oleh Johnny Depp, “ kata lawyer senior Ben Chew dalam pembukaan sidang, April lalu.

Sidang ini benar benar menjadi tontonan buka aib antara aktor sukses dan artis yang baru masuk orbit setelah membintangi film Aquaman. Dua kubu membawa pembela mahal, berpengalaman dan kritis. Kubu Amber mengerucutkan semua bukti dan saksi pada keburukan Johnny sebagai aktor tukang minum, pemadat kokain, dan pencemburu kelas berat. Dalam keadaan mabuk dan cemburu ini, menurut dalil pengacara, Johnny menganiaya istrinya.

Sebaliknya kubu Johnny ‘’menelanjangi’’ Amber sebagai pendusta. Contohnya saat artis langsing ini mengaku pada publik bahwa ia akan mendonasikan seluruh harta gono gininya untuk amal, dan ternyata hanya isapan jempol. Ia juga digambarkan sebagai tukang cari gara-gara, penuntut dan suka mengecilkan suami di depan orang. Inilah yang membuat kubu pembela Johnny menuding sebaliknya; Amber penganiaya Johnny Depp, dan Johnny justru korban kekerasan istrinya.

Ini semua membuat Johnny ‘dendam’ dan tak sudi memandang istrinya lagi. “Saya sudah melakukan segala cara untuk membuat kamu bahagia. Terlepas apakah benar kamu pernah mencintai saya atau tidak, dulu saya mencintai kamu lebih dari apa pun,” begitu suara Johnny Depp dalam rekaman yang diperdengarkan di sidang. Johnny tampil kalem, dengan suara berat, kadang terbata-bata menjawab. Rambutnya disisir rapih ekor kuda.

Kacamatanya berlensa biru gelap. Cincin-cincin perak besar menghias jari-jarinya dengan tato burung di punggung tangan. Ia kerap menggambar selama persidangan. Johnny memang bisa melukis, dan suka bermain gitar. Selama persidangan terjadi perang bukti rekaman suara, pesan teks HP, video, artikel koran dan foto-foto. Masing-masing kubu juga punya psikolog forensik untuk menggambar kondisi kejiwaan penggugat dan terdakwa

Pembela gencar memotong keterangan saksi pihak lawan. “ Keberatan!”(objection), “ Mengarahkan”(leading), “Itu pendapat orang (hearsay) ”bersahut-sahutan selama sidang. Begitu bersemangatnya sampai suatu kali, pengacara Amber, Ben Rottenborn sampai lupa, ia yang bertanya tapi ia juga yang keberatan dengan jawaban saksi. Rotternborn berduet dengan pengacara wanita lansia Elaine, yang gigih mengejar detail alasan dari sebuah pernyataan.

Sidang perselisihan rumah tangga ini terbuka untuk umum. Babak dua persidangan, sempat ditunda dua minggu karena hakim ikut konferensi, dimulai Selasa, 16 Mei lalu waktu Jakarta. Untuk hadir langsung di sidang, orang rela mengantri selama 12 jam di lorong Gedung Pengadilan di Fairfax County, Virginia.

Mereka memperebutkan jatah 100 kursi penonton sidang. Padahal tidak kurang- kurang saluran Youtube yang menyiarkan langsung acara persidangan sampai sore hari. Ada saluran Law and Crime, E, People, Fox, saluran digital Kanada, Inggris dan sejumlah kanal pribadi bekas jaksa, pengamat hukum, pembaca bahasa tubuh yang bertindak sebagai komentator ibarat pertandingan olah raga.

Begitu larisnya sampai beberapa kanal siaran langsung bisa menjual space komentar, mulai dari 5 dollar sampai 50 Euro. Maklumlah dalam siaran langsung itu ocehan netizen bagai hujan deras mengalir cepat untuk dibaca. Mereka yang ingin pendapatnya lebih terbaca, bisa membeli kolom komentar itu.

Banyak keterangan saksi yang mengerikan di persidangan. Antara lain cerita tentang Amber melampiaskan kemarahan dengan meninggalkan kotorannya di ranjang (yang kemudian dinetralisir oleh pengacara Amber sebagai tai anjing). Ada cerita bahwa Johnny dalam keadaan fly memperkosa Amber dengan botol ( tapi pembela Johnny menganggapnya sebagai omong kosong, karena tidak ada bukti medis dan penunjang lainnya).

*****

Ini kali kedua Johnny berurusan di pengadilan karena Amber. Yang pertama di Inggris saat tabloid ternama the Sun membuat headline berita “Johnny Depp, penganiaya istri”. Foto wajah Amber dengan luka memar sebagai covernya.

Baik di Inggris mau pun di kandangnya Amerika Serikat, jutaan penggemar Johnny Depp tidak tinggal diam. Mereka berbondong ikut campur, turun tangan berpihak sebagai pembela Johnny Depp. Video dengan hastag #JusticeforJohnnyDepp (Keadilan Untuk JohnnyDepp), di platform Tiktok saja menurut Time online sampai 29 April, terakumulasi ditonton 5,6 milliar ( billion) kali. Sedangkan video dengan hastag Keadilan Untuk Amber hanya dilihat 21 juta kali.

Di Inggris, tahun 2020, sejumlah penggemar Johnny muncul dengan kostum bajak laut, imitasi peran Johnny di filmya, menanti di pagar pengadilan dan memadati jalanan. Begitu juga di AS, pendukung membawa hadiah-hadiah untuk idolanya. Tapi Johnny kalah dalam sidang di Inggris.

Di AS, hampir 100 persen netizen yang mengkuti sidang di medsos adalah pembela dan di berada dipihak sang aktor. Jangan berani-berani membela Amber Heard karena akan langsung dicukur habis oleh tim Johnny Depp. Kata-kata yang paling sering muncul dalam komentar adalah Amber pembohong, memar Amber palsu olesan kosmetik, Amber sedang berakting dan narsis di persidangan. Pakaian Amber dikomentari, potongan rambutnya dipertanyakan, mimik wajahnya dianggap buatan. Selama sidang juga beredar petisi copot Amber dari film Aquaman2 yang mencapai 4 juta tanda tangan.

Bekas kekasih Johnny, Winona Ryder dan Kate Moss, lawan mainnya Angelina Jolie, Orlando Bloom, Robert Downey Jr, Javier Bardem, dan penyanyi Vanessa Faradis– ibu dua anaknya, masuk dalam barisan pembela sang aktor. Tak habis-habisnya parodi lucu muncul di Tik-tok mengambil potongan perkataan dan aksi di persidangan. Misalnya meniru gaya Amber yang memiringkan mulut dengan narasi baru, menjodohkan pengacara cemerlang Camille dengan Johnny Depp, memvisualkan orang buang kotoran di tempat tidur. Belum lagi tinjauan hukum materi sidang dari lawyer2 Amerika.

Pendeknya, ada jutaan “pengacara” Johnny Depp di dunia maya. Bila Amber Heard kalah, ia harus membayar gugatan 50 milyar untuk Johnny. Sebaliknya dalam gugatan balik, Amber memasang ganti rugi 100 Milyar dollar.

Tapi jangan lupa Kekerasan Dalam Rumah Tangga, tidak melulu kekerasan fisik. Teror mental, dengan teriakan dan ancaman juga termasuk kategori KDRT. Jeritan dan kata- kata kasar Johnny terdengar di rekaman pada persidangan. Ada juga foto kaca dengan coretan kemarahan Johnny. Sebaliknya, dari sisi Amber, ada pengakuan ia pernah memukul Johnny.

Akankah juri (yang wajahnya tidak pernah diperlihatkan dalam persidangan) akan memutuskan jalan tengah? Sidang masih berlanjut dengan saksi-saksi di pihak Amber setiap hari dalam pekan ini di Pengadilan Fairfax, Virginia, AS.

* Bunga Kejora Trihusodo: Wartawan Senior TEMPO.