Warga Indonesia di Philadelphia, AS sudah tidak asing lagi dengan nama Lukas Kusuma. Pendeta 49 tahun kelahiran Surabaya itu, sering terlibat berbagai kegiatan sosial. Bahkan setiap Kamis, puluhan warga AS antre panjang di depan Gereja Bethany Miracle yang terletak di jalan Broad Street, Philadelphia. ‘’Kami tidak membedakan agama, bangsa atau warna kulit. Semua harus dibantu,’’ katanya kepada Indonesianlantern.com
Kisah hidupnya yang penuh cobaan dialami sejak ia remaja. Keluarganya tidak harmonis, hingga perjuangannya mendirikan gereja Bethany Miracle Center, bisa disimak dalam wawancara video di atas. ‘’Kami sering berkunjung ke sejumlah pesantren di sana,’’ kata Lukas yang ibunya masih memiliki gereja di Jombang, Jawa Timur.
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…
View Comments
Your point of view caught my eye and was very interesting. Thanks. I have a question for you.
Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!