Dua puluh empat remaja berdarah Indonesia di Philadelphia berpartisipasi dalam ‘’Dirgahayu Workshop Writing & Art’ Sabtu 20 Agustus 2022. Bahkan banyak di antaranya wajah-wajah baru yang datang dari kota lain.
‘’KJRI New York, sangat mendukung kegiatan yang sangat positif ini,’’ ujar Oki Yanuar, Konsul Konsuler KJRI New York. Ia menambahkan bahwa ‘’Hal ini membantu memperkenalkan Indonesia lewat kegiatan seni dan literatur. Sukses selalu Indonesian Lantern,’’ tambahnya.
Memang. Para remaja – kebanyakan tidak bisa bahasa Indonesia karena lahir dan besar di AS – diminta mengungkapkan kesannya pada Indonesia lewat lukisan dan tulisan. Tentu saja sejumlah makanan seperti sate atau tempat wisata dan lainnya mendominasi karya-karya mereka. ‘’Program acara ini sangat bagus bagi mereka agar lebih mengenal Indonesia,’’ kata Khadijah, ibu 4 anak yang tinggal di Philadelphia cukup lama.
Apalagi, para remaja diminta membacakan karya tulis mereka di depan hadirin. Tepuk tangan riuh mewarnai masing-masing peserta setelah membacakan karya-karya mereka yang ditulis dalam bahasa Inggris. Hasil coretan gambar berwarna-warni juga dipertunjukkan di depan hadirin satu per satu.
Yang lucu, ada bocah kecil yang menangis tersedu-sedu karena gambarnya terlewat untuk dipamerkan di depan hadirin. Namun setelah coretan gambar mie instan berwarna-warni dipamerkan, bocah itu berhenti menangis dan tersenyum puas. Tepuk tangan meriah menggema di ruang atas Indonesia Restoran di Snyder Ave, Philadelphia.
Acara Workshop untuk memperingati Kemerdekan RI ke-77, 17 Agustus 2022 itu, dimulai pukul 10.00 pagi dan berakhir pukul 12.00. Minuman Teh Botol dan makanan ringan seperti pastel, lemper dan lainnya, yang disumbangkan oleh Pendawa Cafe dan KJRI New York, lumayan banyak dan berlebihan.
Di akhir acara masing-masing remaja dan anak-anak mendapat bingkisan tanda mata. Para peserta berfoto bersama sambil memegang karya tulis dan gambar mereka. Terima kasih Pendawa Cafe yang menyediakan tempat di Indonesia Restaurant, juga pihak KJRI New York, serta pihak lain yang mendukung acara ini. ‘’Kami telah menggelar enam kali workshop sejak media ini didirikan tahun 2008,’’ kata Indah Nuritasari, CEO Indonesian Lantern Media LLC. (Foto & Artikel: DP, Dino, Farah Feddaraini, Ranya Bakhri, Aurelia)
Be First to Comment