Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT tak pernah selesai. Kasus terakhir dialami Lesti Kejora korban kekerasan Rizky Billar, mantan suaminya. ‘’Hasil visum menjelaskan adanya memar di telapak tangan belakang kanan disertai bengkak,’’ tutur Kombes Polisi Endra Zuipan di Polda Metro Jaya, pekan lalu kepada Tribun Bali.
Lalu bagaimana bila KDRT dialami oleh kaum wanita Indonesia di Amerika Serikat? Apa saja langkah yang harus diambil untuk melindungi diri? Berikut tips atau kiat Uly Siregar, penulis, kolomnis serta mantan dosen tidak tetap di Arizona State University. Ibu tiga putri bersuami warga Amerika Serikat itu, kini tinggal di Ithaca, New York.
Buka rekening bank atas nama berdua: Suami dan istri secara bersama-sama. Sehingga seluruh keuangan dan simpanan bisa terpantau secara bersama-sama. Selain itu, ada baiknya sisihkan uang untuk memiliki rekening bagi diri sendiri atau pribadi.
Kisah Pilu Sopiyah Sukadi Korban KDRT di Falls Church, Virginia
Yang pasti, kenali ciri-ciri pria yang biasa melakukan kekerasan terhadap wanita! Jangan ragu untuk meninggalkannya, walaupun kekerasan itu baru pertama kali terjadi. Segera minta bantuan dari manapun. Kehidupan dan keselamatan anda lebih penting dari segalanya. Jangan malu meminta tolong, karena anda tidak sendirian. Aksi kekerasan banyak terjadi di mana pun.
Yang rumit dan sulit dialami kaum ibu bila telah memiliki anak di bawah umur, dalam pernikahan. Duh, Gusti. Banyak kasus seperti ini yang sangat memprihatinkan dan menyedihkan, sehingga banyak kaum ibu yang bertahan dari pukulan suami. Mereka biasanya takut, karena diancam oleh suaminya yang hendak menculik atau membawa paksa anak-anak mereka.
Selama dua tahun pertama menjalani pernikahan dan tinggal di AS, merupakan tahun-tahun kritis, karena status imigrasi warga asing (Indonesia). Karena itu diupayakan agar cepat beradaptasi dan luangkan waktu mempelajari hak-hak dan strategi bertahan bila mengalami badai yang mengguncang pernikahan kita. ”Marriage is not all rainbows,” tulisnya.
Saran utama bagi kaum wanita yang menikah dengan warga asing: Cari tahu siapa calon suami anda sedalam-dalamnya. Pernikahan adalah perjalanan hidup yang serius dan tidak main-main. Perkenalkan dia kepada sanak keluarga anda, atau teman dekat dan kerabat lainnya. Berikan waktu untuk suami anda. ”Dan yang terpenting!! pastikan bahwa ia bukanlah lelaki ringan tangan atau suka melakukan tindak kekerasan,” tulis Uly.
Kenapa harus hati-nati? Karena anda di tempat asing yang jauh dari keluarga atau teman yang biasanya menjadi tempat mengadu atau minta pertolongan. Pastikan suami anda adalah lelaki pendamping yang layak dicintai, dan anda meninggalkan Indonesia demi dia. Take care. Stay safe,” pesan Uly Siregar. (Artikel ini dikutip atas izin Uly Siregar dari akun Twitternya /DP)
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…
Seorang diplomat Indonesia ditemukan tewas di sebuah guest house di Jakarta, Selasa lalu. Diplomat bernama…