Kisah Seorang David Oh

Tulisan: Susan DijaniDilahirkan pada 8 maret 1960, David Oh dikenal sebagai seorang pengacara
dan politisi Amerika yang menjabat sebagai anggota Partai Republik di
Dewan Kota Philadelphia (2012 – 2023). Oh juga adalah orang Asia-Amerika
pertama yang terpilih menjadi dewan kota.
Lahir dan besar di Philadelphia, David Oh bersekolah di sekolah umum.
Kecuali tahun pertamanya, dia bersekolah di Christopher Dock Mennonite
High School di Lansdale, PA. Sosok berkacamata ini kemudian lulus dari
Central High School, Dickinson College, dan Rutgers University Law School-
Camden.

Ayah David Oh, Ki Hang Oh, dikenal sebagai seorang pendeta . Semasa
hidupnya, almarhum mendirikan gereja Korea-Amerika pertama di
Philadelphia pada 1953. Saat itu, beliau melayani sebagai Pendeta sampai
kematiannya pada tahun 2006. In Ho Oh dimakamkan di Old Pine Cemetery
yang bersejarah di mana batu nisannya hanya bertuliskan,  “To turn sorrow
into Christian purpose.”
Keluarga Oh dikenal memiliki sikap pemurah dan baik hati. Salah satu
contohnya pada 1958, saat salah seorang sepupu David Oh, In Ho Oh,
mahasiswa pascasarjana di University of Pennsylvania, dibunuh sekelompok
remaja laki-laki saat mengirimkan surat kepada orang tuanya.
Karena keyakinan mereka, orang tua In Ho Oh meminta keringanan hukuman
untuk anak laki-laki tersebut dan menggalang dana membantu mendidik dan
merehabilitasi mereka setelah dibebaskan. Saat itulah Pendeta Oh memulai
pusat layanan masyarakat atas namanya.

David Oh memulai karir hukumnya saat masih sekolah hukum dengan
memulai program bantuan hukum sukarela gratis. Untuk aktivitasnya tersebut
dan karya lainnya, David menerima a Human Rights Award dari the
Philadelphia Commission on Human Relations.
Setelah lulus dari sekolah hukum, dia bekerja sebagai Asisten Jaksa Wilayah
Philadelphia. Pada 1988, David Oh mengundurkan diri untuk mendaftar di
Angkatan Darat AS. David menjabat sebagai Letnan 2, Kompi C, Batalyon 1,
Grup Pasukan Khusus ke-20 (Udara), Pengawal Nasional Angkatan Darat,
dari 1989 hingga 1992.
Setahun sebelum berakhir masa tugasnya sebagai Pengawal Nasional
Angkatan Darat, yaitu pada 1991, David Oh diaktifkan dengan unitnya untuk
Operasi Badai Gurun. Perang berakhir sebelum David Oh dikerahkan ke luar
negeri dan dia dibebaskan dengan Pemberhentian Terhormat.
Sekembalinya ke Philadelphia, David Oh membuka kembali praktik hukum
tunggalnya di Philadelphia Barat Daya.

Pada tahun 1999, David Oh mengatur misi perdagangan Gubernur Tom
Ridge ke Korea Selatan. Banyak hal yang dilakukannya. Diantaranya
mengatur pertemuan dengan Presiden Korea Selatan dan pemimpin
perusahaan besar di sana.
Selama bertahun-tahun, kantor David memperluas ruangnya dan pindah ke
Center City. David Oh mengelola perusahaannya selama 18 tahun.
Sebelumnya, pada 2008, David Oh membuatnya menjadi perusahaan hukum-
nya menjadi lebih besar.
Berkat dukungan yang sangat luas dan beragam dari pemilih di seluruh kota,
David Oh terpilih menjadi Dewan Kota Besar pada November 2011 dan
menjabat pada Januari 2012. Dia terpilih kembali pada November 2019 dan
memulai masa jabatan ketiganya pada Januari 2020. David Oh adalah orang
Asia-Amerika pertama yang terpilih untuk jabatan politik di Philadelphia. Dia
juga satu-satunya veteran militer yang saat ini bertugas di Dewan Kota.
David Oh dan istrinya, Heesun, memiliki empat anak, Hannah, Joshua, Daniel
dan Sarah. Mereka tinggal di Philadelphia Barat Daya di blok yang sama
tempat tinggal David sejak 1963.
Kehidupan David Oh tak lepas dari an caman kejahatan.

Pada 31 Mei 2017, dia perah ditikam dalam percobaan perampokan di luar rumahnya saat menurunkan belanjaan dari mobilnya.
David Oh menjalani operasi darurat di Penn Presbyterian Medical Center.
Seorang pria Afrika-Amerika berusia 24 tahun diidentifikasi oleh Oh dalam
barisan foto dan didakwa dengan percobaan pembunuhan.
Setelah 10 bulan di penjara, pria tersebut dinyatakan tidak bersalah karena
kurangnya bukti untuk menguatkan kesaksian David Oh. (SDJ)