Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia lainnya dalam sebuah perkelahian di Bald Knob, Arkansas, pada Senin (1/9). Kepala Kepolisian Bald Knob, Larry House, menjelaskan bahwa petugas dikerahkan sekitar pukul 21.30 setelah menerima laporan adanya keributan di Moshi-Moshi food truck di Highway 367 North.

“Ketika kami tiba di lokasi, kami menemukan korban telah ditikam berkali-kali,” ujar House. Korban meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya.

Mengejutkan Warga Sekitar

Peristiwa ini mengejutkan banyak orang, terutama mereka yang bekerja di sekitar lokasi. Salah satunya adalah Shelly Leonard, pemilik Fast Eddies.

“Suami saya ada di sana, dan dia menyaksikan semuanya,” katanya kepada Fox16.

Leonard menggambarkan kejadian di area parkir tokonya itu sebagai brutal dan berdarah.
“Kedua orang itu bertengkar di luar. Suami saya pergi untuk melihat apa yang terjadi, lalu melihat pelaku menusuk korban. Korban yang ditikam sempat berbalik dan meminta tolong,” tuturnya.

Ia menambahkan, tersangka dan korban bekerja di food truck yang berlokasi di samping tokonya.
“Mereka selalu menyapa kami dan tersenyum. Terlihat seperti orang-orang yang bahagia,” ucap Leonard.

Muhamad Cakra, pelaku penikaman

Sementara itu, Dawn Steele, warga Bald Knob lainnya, mengatakan bahwa Moshi-Moshi adalah salah satu tempat makan favorit warga kota, dan ia mengenal kedua pria tersebut.
“Anak laki-laki saya sempat membeli makanan di sana beberapa minggu lalu,” ujarnya.

Steele mengaku sangat terkejut dengan peristiwa ini, seraya menambahkan bahwa kasus pembunuhan adalah hal terakhir yang ia bayangkan terjadi di kota kecil mereka.

Dalam Penyelidikan

Pelaku saat ini ditahan di White County Detention Center dengan sangkaan pembunuhan tingkat pertama (capital murder), yang dapat berujung hukuman mati atau penjara seumur hidup.

Kepolisian memastikan kasus ini sedang ditangani oleh Detektif Zachary Harris dari Kepolisian Bald Knob, dengan dukungan dari Josh Biviano dari Kantor Sheriff White County.

Identitas Korban

Sementara itu, dari pesan yang beredar di media sosial komunitas diaspora Indonesia di AS, diperoleh informasi bahwa korban bernama Susilo Budi Prasetyo. Ia diketahui tidak memiliki keluarga di Amerika Serikat.

Saat ini, pihak keluarga di Indonesia sedang berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) terkait rencana pemakaman atau pemulangan jenazah almarhum.

-BS-

IL

Recent Posts

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 day ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

3 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

3 months ago