Zohran Mamdani Photo: Dmitryshein via Wikimedia Commons (CC BY 4.0)
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia Selatan, beragama Islam, dan lahir di Afrika. Dalam pemilihan yang digelar Selasa lalu, Mamdani mengalahkan mantan Gubernur negara bagian New York, Andrew Cuomo, dengan meraih 1.036.051 suara (50,4 persen) melawan 854.995 suara (41,6 persen). Partisipasi pemilih mencapai lebih dari dua juta, tertinggi dalam 50 tahun terakhir.
Dalam pidato kemenangannya di Brooklyn, politisi berusia 34 tahun itu berkata, “Saya muda, saya Muslim, saya seorang demokrat sosialis dan saya tidak akan meminta maaf untuk itu. Setiap hari saya akan bangun dengan satu tujuan: membuat kota ini lebih baik dari hari sebelumnya.”
Kemenangan Mamdani menjadi tonggak baru bagi representasi politik komunitas Asia dan imigran di Amerika Serikat. Lahir di Uganda dan sempat tumbuh di Cape Town, Afrika Selatan, ia pindah ke New York saat berusia tujuh tahun. Lulusan Bronx High School of Science dan Bowdoin College ini juga tercatat sebagai wali kota termuda New York dalam satu abad terakhir.
Mamdani akan resmi dilantik pada 1 Januari 2026. Ia berjanji menjalankan program sosial progresif seperti layanan penitipan anak gratis, transportasi bus tanpa tarif, dan reformasi keamanan publik berbasis kesehatan mental.
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…
Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…