Empat mahasiswa Universitas Indonesia magang di Sillicon Valley

cs.ui.ac.id — Sebanyak empat mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (Fasilkom UI) berhasil terpilih mengikuti kerja magang (internship) yang dimulai pada periode Juni 2016 ini di Silicon Valley-USA. Mereka adalah Fariskhi Vidyan, Rakina Zata Amni, Pusaka Kaleb Setyabudi, dan Tri Ahmad Irfan.

Farishki

Fariskhi mendapatkan kesempatan magang di Mozilla Corporation di San Franscisco untuk periode 27 Juni – 16 September 2016 sebagai Platform Engineering Intern. Sebagai intern, Fariskhi akan mengimplementasikan fitur baru untuk Firefox Rendering Engine dengan tim Platform Rendering.

Sebelumnya, Fariskhi juga telah berkontribusi di beberapa proyek Mozilla. Seleksi yang telah dilalui meliputi online coding testdan wawancara melalui Skype, yang meliputi live coding dan menjawab pertanyaan mengenai problem solving dengan algoritma dan struktur data.

Sebelum mendapatkan internship di Mozilla, Fariskhi pernah mencoba untuk apply di berbagai macam perusahaan IT di Silicon Valley. Namun, akhirnya Ia memilih Mozilla karena Mozilla merupakan salah satu penggerak open source software yang paling berpengaruh di dunia.

Rakina

Rakina dan Pusaka mengikuti internship di Google, tepatnya di Mountain View USA. Google melakukan seleksi untuk program intern melalui website Google Careers. Kemudian, jika lolos, akan dikontak oleh recruiter Google dan dijadwalkan dua buah interview secara berturut-turut dengan engineer dari Google. Interview yang dilakukan bersifat teknikal dan meliputi pertanyaan mengenai programming serta melakukan live coding.

Selama internship, Rakina akan bekerja di Departemen Research & Machine Intelligence. Selain di Google, Rakina juga mendapat beberapa tawaran dari perusahaan IT lainnya. Namun, Rakina memilih Google karena menurutnya Google memiliki permasalahan yang berbeda serta variatif dibandingkan dengan perusahaan lain.

Pusaka

Berbeda dengan Rakina, Pusaka ditempatkan dalam tim yang mengurus Google Ads (Adveritising). Ia diberi tanggung jawab untuk melakukan improvement dari sistem iklan yang sudah ada, untuk membantu Google menyajikan iklan yang tepat guna untuk user. Tidak ada alasan khusus mengapa Pusaka memilih Google sebagai tempat melakukan internship. Ia hanya ingin mendapatkan kesempatan belajar sebagai intern di Silicon Valley.

Untuk Tri Ahmad Irfan, keberangkatannya Juni 2016 ini adalah untuk kedua kalinya menjadi seorang intern di Twitter. Sebelumnya Tri mendapat kesempatan magang di twitter melalui referral dari seorang teman yang bekerja disana, yang kemudian lanjut ke tahap online coding challange dan interview melalui skype. Tahun ini, Tri dipanggil kembali oleh Twitter untuk bekerja di Divisi Platform Engineering dan Tim Core Storage.

Irfan

Ia bertanggung jawab mengembangkan sebuah tools untuk melakukan importing data dari Hadoop Distributed File System (HDFS) ke dalam format internal database yang digunakan oleh Twitter. Menurut Tri, kegiatan internship di twitter sangat menyenangkan dan bermanfaat. Sebelum mendaftar di Twitter, Tri mendaftar di beberapa perusahaan lain di Silicon Valley. Namun pada akhirnya ia memilih Twitter karena menurutnya twitter memiliki impact besar dan positif bagi dunia serta memiliki permasalahan yang menantang untuk ia pelajari.

Selain keempat mahasiswa Fasilkom UI ini, beberapa nama juga berhasil diterima pada program internship di luar negeri yakni Teresa Pranyoto & Anthony (Google Sidney, Australia) serta Ammar Fathin Sabili (Research Internship di National University Singapore) dan Rizki Mubarok (HDE, Inc. Jepang). Sumber : cs.ui.ac.id

IL

Recent Posts

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

3 days ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

5 days ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 week ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

4 weeks ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 month ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

3 months ago