Categories: Uncategorized

Gerakan Pemakaian Peniti membuat Amerika Nyaman Lagi

Beberapa hari setelah Donald Trump menang suara melawan Hillary Clinton sebagai Presiden Amerika Serikat, nyatanya sebagian warga AS masih belum terima. Protes terjadi di sebagian besar wilayah Amerika, dan sebuah gerakan baru mulai dibuat, berniat membuat Amerika sebagai tempat yang nyaman lagi.


Sekelompok orang yang terdiri dari mereka yang berdarah Latin, Afrika-Amerika, Muslim, para wanita hingga kaum LGBT menciptakan tren untuk menghadapi pelecehan dan tindakan rasisme yang mulai banyak terjadi sejak terpilihnya Trump sebagai presiden. Mereka memakai peniti di baju dan memamerkannya di media sosial.

Sejauh ini foto-foto dengan hashtag #safetypin sudah sampai 30.000 postingan di Instagram, dan rasanya akan terus berlanjut. Memakai peniti di baju bukan sekadar fashion statement tapi memiliki makna.

Mereka yang memakai peniti menunjukkan solidaritas dengan menjadikan diri mereka sebagai tempat yang aman di negara yang kurang kondusif saat ini. Mereka berjanji untuk melindungi segala bentuk rasisme yang terlihat di publik.

“Aku memakai #savetypin untuk menunjukkan bahwa aku adalah tempat yang aman. Aku akan melindungi mereka yang diperlakukan tidak adil karena gender, ras, disabilitas dan kepercayaan individu,” tulis salah seorang pengguna Twitter dalam caption fotonya.

Pergerakan ini bukan kali pertama terjadi di dunia. Sebelumnya, warga Inggris membuat peniti jadi tren sebagai respon atas Brexit di bulan Juni kemarin. (Detik.com)

IL

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

3 hours ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 day ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 week ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

4 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago