Categories: Uncategorized

Anggota kepolisian NYPD kini boleh pakai Turban dan berjenggot

Jajaran Kepolisian New York, NYPD mengizinkan anggota polisinya beragama Sikh untuk mengenakan turban dan memelihara jenggotnya sepanjang 2,5 centimeter.

Mashable.com mengabarkan Jumat (30/12/2016), saat mengumumkan ketentuan baru itu di Madison Square Garden, Komisioner Polisi James O’Neil menjelaskan bahwa ketentuan baru itu diberikan atas dasar kepercayaan dan agama kelompok Sikh. ‘’Saya berharap agar 160 kaum Sikh yang menjadi polisi NY mendapat manfaatnya,’’ kata O’Neil di depan ratusan keluarga Sikh, yang menghadiri pelantikan polisi di Madison Square Garden.

Sebelumnya, anggota polisi Sikh diizinkan menggunakan Patka. Semacam turban tipis yang dikenakan di bawah topi polisi NYPD. Mereka juga hanya boleh memelihara jenggot sepanjang satu milimeter, karena dapat mengganggu bila mengenakan masker anti-gas air mata. Kini dengan peraturan baru, para polisi Sikh dapat mengenakan turban warna biru tua dan mencantumkan simbol NYPD di bagian depan turbannya.

‘’Kami ingin agar NYPD lebih bervariasi dan saya hal ini dapat membantu lebih banyak lagi,’’ tutur James O’Neill. Koalisi Sikh di New York menyambut baik peraturan baru itu dan ‘’Merasa optimistis pengumuman itu menyiratkan sebuah kemajuan yang cukup berarti.

Anggota polisi NYPD kenakan Turban dan jenggot (huffingtonpost.com)

Namun masih ada saja yang protes. Termasuk di antaranya dari Kavneet Singh dari Dana Pendidikan dan Pembela Kaum Sikh Amerika, yang meminta agar panjang rambut jenggot dan kepala tak usah dibatasi, sesuai dengan keperayaan Sikh yang memanjangkan rambut itu. ‘’Kami ingin meninjau kembali kebijaksanaan baru itu secara lebih mendalam agar para polisi Sikh dapat mengenakan turban dan memelihara jenggotnya tanpa batasan,’’ katanya.

Belum ada komentar dari pihak NYPD. April lalu, seorang perwira angkatan darat Sikh memenangkan tuntutannya untuk tetap mengenakan turban dan memanjangkan rambut dan jenggotnya.

IL

View Comments

  • Valuable information. Lucky me I discovered your
    website accidentally, and I am stunned why this twist of fate did not took place in advance!
    I bookmarked it.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

1 week ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago