Categories: MilitaryPolitics

Pembocor rahasia Bradley Manning diberi pengampunan oleh Presiden Obama

Bradley Manning, pembocor rahasia AS yang diterbitkan di Wikileaks, merupakan salah satu dari 209 warga AS yang diberi pengampunan oleh Presiden Barrack Obama.

Harian The New York Times mengabarkan Selasa (17/1/2017), berkat amnesti itu, Bradley Manning hanya menghabiskan masa hukumannya hingga bulan Mei 2017. Bukan tahun 2045 seperti divonis pengadilan. ‘’Manning adalah salah satu dari para penerima pengampunan,’’ bunyi pernyataan resmi Gedung Putih.

 

Bradley Manning yang kini berubah menjadi perempuan dengan nama Chelsea Manning, berhasil merekam data militer lewat alat pemutar musiknya, saat ditugaskan ke Irak. Seluruh data curiannya itu diterbitkan di laman Wikileaks, dan menjadi kasus pembocoran intelijen terbesar dalam sejarah AS. Kegiatan diplomatik dan militer AS di seluruh dunia terbongkar dan menyebabkan pemerintahan Presiden Obama pusing kepala.

Sementara itu, Julian Assange, pendiri Wikileaks yang didakwa oleh AS dan Swedia – menyiarkan rahasia negara AS dan pelecehan seksual – bersedia diekstradisi ke AS. ‘’Jika Obama memberikan ampunan pada Manning, Assange bersedia diekstradisi ke AS,’’ tulis Wikileaks dalam ciutan Twitternya. Hingga kini, Julian Assange masih mendekam di Kedubes Equador di London.



Pengampunan itu diungkapkan pemerintahan Obama, sehari setelah Pemerintah Oman bersedia menampung 20 tahanan politik yang disekap di penjara militer Guantanamo Bay, Cuba. Sebelumnya, sejumlah pejabat AS menjelaskan bahwa 19 sisa tahanan di penjara militer itu akan dibebaskan. Sampai kini masih ada 45 tahanan, merosot tajam dari total 242 orang saat Obama menjadi presiden. Namun, presiden terpilih Donald Trump berjanji tidak akan melepaskan sisa tahanan tersebut, dan penjara militer Guantanamo Bay tetap dipertahankan.

.

Recent Posts

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

6 days ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

4 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

4 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 month ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 months ago