Categories: Politics

Enam wartawan ditangkap saat liput demo Washington DC

Sedikitnya enam wartawan ditangkap dan dipenjara, saat meliput aksi demo yang berlangsung di Washington DC pekan lalu. The Daily Beast mengabarkan Rabu (25/1/2017), mereka adalah Evan Engel, produser video laman Vocativ; Alexander Rubinstein, koresponden RT America; Aaron Miguel Cantu, penulis situs kiri Truthout.

 

Ketiga wartawan itu dikenai tuduhan melakukan kejahatan besar, lewat liputannya sehingga diancam hukuman penjara 10 tahun dan denda $ 25 ribu.

Bahkan menurut The Guardian, ada tiga wartawan lain yang juga dikenai tuduhan sama. Mereka adalah Jack Keller, produser dokumentasi ‘Story of America, lalu Matt Hopard, wartawan independen dan wartawan foto dan aktivis Shay Horse. Keller sempat ditahan selama 36 jam setelah ditangkap Jumat pagi. ‘’Perlakuan mereka benar-benar seperti sebuah parodi,’’ ujar Keller kepada The Guardian.

 Sejauh ini, dokumen di pengadilan belum membuktikan bahwa ke-6 wartawan itu berpartisipasi dalam aksi demo yang dianggap anarkis. Jumlah total yang ditahan polisi sebanyak 230 orang dan nilai kerugian mencapai $ 100 ribu, serta enam anggota kepolisian luka-luka ringan.

Komisi Perlindungan Wartawan mengeluarkan protes terhadap Kejaksaan Washington DC. ‘’Penahanan itu kelewatan dan memberikan peringatan bagi para wartawan yang meliput aksi kerusuhan,’’ kata Carlos Lura, salah satu pejabat di organisasi internasional itu. ‘’Kami menuntut agar otoritas setempat agar segera membatalkan tuduhan bagi ke-6 wartawan,’’ katanya.

Channing D. Phillips, jurubicara Kejaksaan Agung AS mempertahankan argumentasinya, seraya menegaskan bahwa ke-6 wartawan itu dijatuhi tuduhan yang sama dengan 230 orang lain yang ditangkap. Namun kantor Kejaksaan Agung mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan kepolisian untuk meninjau kembali bukti-bukti yang berhubungan dengan peristiwa 20 Januari lalu. ‘’Karena kasusnya masih di meja Pengadilan Tinggi, kami tidak dapat memberi komentar,’’ bunyi pernyataan tadi.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

2 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

3 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago