Categories: Politics

Sejumlah walikota AS gugat Perintah Eksekutif Presiden Trump

Sejumlah walikota berniat menggugat perintah eksekutif imigrasi Presiden Donald Trump apabila bantuan dana federal terhadap sejumlah kota AS, dihentikan.

Buzzfeed.com mengabarkan Kamis (26/1/2017), di antaranya, Kevin de Leon, walkot California, Eric Garcetti, walkot Los Angeles, dan Bill de Blasio, walkot New York serta Jim Kenney dari Philadelphia. ‘’Kami tidak akan membayar satu sen pun atau mengangkat jari membantu perintah eksekutif itu,’’ kata Kevin de Leon. Bahkan, Jaksa Agung New York Eric T. Schneiderman menyebut perintah eksekutif Trump itu tidak konstitusional dan menuntut Trump agar segera mencabutnya.

 

Seperti diketahui, Presiden Trump mengeluarkan kebijaksanaan imigrasi. Isinya meminta setiap kota AS bekerjasama melaporkan imigran gelapnya kepada petugas imigrasi ICE. Sanksinya, bantuan dana federal bakal disabut apabila tidak mematuhi perintah itu.

Ancaman itu ternyata tak mempan dan para walikota AS ramai-ramai bertahan dan menuntut balik. ‘’Setiap warga Los Angeles harus merasa aman tampil ke depan bila mereka melihat aksi kriminal. Tak peduli status keimigrasiannya,’’ kata Walkot Eric Garcetti, dari Los Angeles. Bahkan Bill de Blasio, walikota New York – tempat tinggal keluarga Trump – mengecam perintah eksekutif itu meremehkan para petugas keamanan setempat yang selalu dipercaya komunitas imigran. ‘’Bila dana federal dicabut, Kota New York akan menggugat Gedung Putih di pengadilan sejam kemudian,’’ kata Bill de Blasio tegas.

Demikian pula yang disuarakan Muriel Bowser. Walikota Washington DC itu juga mengecam kebijaksanaan presiden barunya. ‘’Selama ini tidak ada warga yang takut memanggil polisi, atau merasa kurang aman,’’ kata Muriel. ‘’Dan saya tidak mau penduduk DC hidup dalam ketakutan. DC akan tetap menjadi sanctuary city (kota aman bagi imigran tak berdokumen),’’ sambung Muriel Bowser.

.

Recent Posts

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 day ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

3 weeks ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

4 weeks ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

3 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

3 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

3 months ago