Categories: Economy

Pramuwisma Hong Kong minta diperlakukan layak saat Imlek 2017

Para pramuwisma yang bekerja di Hong Kong meminta para majikan agar memperlakukan mereka selayaknya selama merayakan Hari Raya Imlek, Jumat (27/1/2017).

South China Morning Post mengabarkan, permintaan itu dilayangkan karena para pramuwisma diminta bekerja lebih keras karena juragan mereka kedatangan sanak saudara selama hari raya tersebut. ‘’Kami berharap agar Hong Kong tetap menjadi tempat yang nyaman bagi para pramuwisma. Karena kami merasa mengalami diskriminasi selama beberapa tahun ini,’’ ujar Eni Lestari, jurubicara Badan Koordinasi Migran Asia. ‘’Kami hanya minta hormati dan diperlakukan seperti manusia,’’ lanjut Eni Lestari.

Pemerintah Hong Kong juga tengah meratifikasi sebuah UU yang memungkinkan seorang pramuwisma juga menikmati liburan di hari-hari libur seperti Imlek tahun ini. ‘’Para juragan bisa dimasukkan dalam daftar hitam apabila ada pembantu rumah tangganya mengadu ke konsulat jenderal. Setiap konsulat juga bisa melarang warganya untuk bekerja bila ada keluhan,’’ tutur Betty Yung Ma Shan-yee, ketua Asosiasi Juragan Pramuwisma Hong Kong ini.

 

Tercatat lebih dari 350 ribu pramuwisma yang melayani 280 ribu rumah tangga di Hong Kong. Departemen tenaga kerja setempat tengah menggodok sebuah RUU tahun ini yang mengatur agen pengerah tenaga kerja merekrut pramuwisma. Bila lolos, RUU itu akan memberi jaminan hak-haknya bagi para pencari tenaga kerja. ‘’Juga akan memberi penalti lebih berat bagi agen tenaga kerja tanpa izin dan memeras para pekerja asing,’’ kata Betty Yung Ma Shan-yee.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

3 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 month ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago