‘’Kehebatan Amerika Serikat sebagai negara adidaya bakal merosot pada tahun 2025, bahkan bakal ambruk selama Gedung Putih diperintah oleh pengusaha properti’’.
The Independent melaporkan Rabu pekan lalu, prakiraan itu diungkapkan oleh Johan Galtung. Profesor sosiologi asal Norwegia — peramal jitu peristiwa Tiananmen dan Peristiwa 11 September 2001 — itu menyatakan ‘’Proses kemerosotan AS dipercepat oleh terpilihnya Trump menjadi presiden,’’ kata Johan Galtung, yang pernah dinominasikan meraih Nobel Perdamaian 2016, kepada situs Motherhood.com
Johan Galtung menambahkan, ‘’Keruntuhan AS disebabkan dua hal,’’ katanya. ‘’Pertama, banyak negara yang menolak berhubungan atau bersekutu dengan AS,’’ katanya. ‘’Kedua, AS membunuh diri sendiri dengan mengebom sendiri dari angkasa luar, atau oleh pesawat drone yang dikendalikan lewat komputer. Dan yang mengerikan, pasukan khusus AS melakukan pembunuhan di mana-mana,’’ ujar Johan Galtung.
Menurutnya, kedua hal itu telah terjadi, kecuali di Eropa Utara. ‘’Mungkin saja tidak berlangsung setelah tahun 2020, tapi saya tetap yakin tahun 2025.
Namun ramalan itu dibantah Xenia Wickett. Kepala program AS dan Amerika di pusat pemikiran Chatham House, menyatakan ramalan itu tidak realistis. Menurutnya, AS tetap menjadi kekuatan global karena berbagai alasan: Memiliki angkatan perang paling kuat di dunia; Memiliki perguruan tinggi dan perusahaan media yang kuat, dan tetap menjadi magnet ekonomi dunia terkuat di dunia. ‘’Jadi kalau ada yang meramal bakal ambruk dalam empat tahun ke depan, kok rasanya nggak realistis’’ kata Xenia Wickett. Semoga ramalan itu tak terjadi.
Be First to Comment