Bule Norwegia: Setelah Nasi Padang, kini garap Komodo Ping Pong

Audun Kvitland Rostad, bule asal Norwegia, pernah mencuri perhatian di dunia maya melalui lagu berjudul Nasi Padang serta klip video dari lagu tersebut yang diunggah di YouTube. Sebanyak 2 juta viewers telah menyaksikan klip video dari lagu berbahasa Inggris di situs berbagi video tersebut. Kini, Audun kembali ke Indonesia dengan lagu terbarunya yang diberi titel Komodo Ping Pong.

Melalui siaran pers yang diterima GATRAnews, Kamis (6/4), Audun mengaku lagu teranyarnya itu terinspirasi dari perjalanannya di Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur, sekitar setahun lampau. “Sangat berkesan!” tanggapnya, singkat kepada wartawan.”Nature-nya alam Pulau Komodo, warna-warni dari coral-nya saat snorkeling, dan ikan-ikan yang berlalu-lalang saat menyelam, seperti menjadi paket kenangan yang sangat berkesan bagi saya selama perjalanan di Indonesia,” tambah pria berumur 34 tahun ini.

Lebih lanjut Audun menjelaskan, proses penggarapan Komodo Ping Pong memiliki perjalanan yang unik. Ide lagu tersebut bermula saat Audun terbangun pada malam hari. Seketika, Audun tergerak untuk menuliskan sebuah pesan di telepon selulernya (ponsel). “Bunyinya, `Tulis lagu yang menyenangkan. Nyanyikan tentang binatang komodo yang senang main ping pong`. Ketika melihat ponsel saya kembali, kemudian saya terkejut ada teks tersebut. Akhirnya saya coba buat dengan menggabungkan inspirasi saya dari perjalanan selama di Pulau Komodo,” tutur si bule yang doyang bermain squash ini.

Audun lantas menggandeng rekannya di Norwegia, Danial Dhan, guna merancang semua animasi yang ada di klip video Komodo Ping Pong. Sementara dengan Kristian Skauge, Audun berkolaborasi dalam pembuatan lirik dan meracik harmonisasi. “Prosesnya tidak memakan waktu yang lama. Saya mengerjakan lagu ini di studio saya di Norwegia selama sekitar tiga bulan,” katanya.

“Sangat senang mendengar hasilnya, dan saya punya harapan agar lagu ini dapat membuat orang senang. Dan membuat orang di luar sana, semakin penasaran dengan Pulau Komodo yang saya gambarkan dengan penuh kelucuan dan kesenangan, sehingga akhirnya mereka akan mengunjungi Indonesia,” demikian Audun. (Gatra.com)

.

Recent Posts

Di Balik Kisah Gaza: Ratusan Mahasiswa Ditangkap, Apa Kata Koalisi HAM?

Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…

2 days ago

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

2 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

4 weeks ago