Presiden Donald Trump berjanji akan mengumumkan reformasi pajak pertengahan pekan depan, dan meminta jajarannya mengevaluasi kebijaksanaan pajak selama Pemerintahan Obama.
Reuters mengabarkan, hal itu diungkapkan Donald Trump Jumat (21/4/2017) saat mengunjungi Depatemen Keuangan AS. ‘’Kita akan mengeluarkan pengumuman besar tentang reformasi pajak Rabu nanti. Prosesnya cukup panjang, tapi bisa dimulai Rabu nanti,’’ kata Trump.
Sebenarnya sudah sejak lama, Trump akan melakukan reformasi pajak. Februari lalu misalnya, Trump berjanji mengeluarkan rencana pajak yang cukup fenomental, namun tak dirinci apa saja yang bakal dilakukan. Business Insider melaporkan, Trump akan memberikan keringanan pajak usaha sekitar 15% hingga 35%, sesuai dengan janjinya yang pernah diutarakan selama kampanye presiden 2016 lalu. Bahkan, menurut Business Insider, potongan pajak federal bisa lebih besar lagi.
Selain itu, Trump memerintahkan jajarannya untuk melakukan evaluasi pajak perusahaan yang dikenakan bagi usahawan oleh Presiden Obama. Menurut Trump, gara-gara pajak tinggi oleh Obama, banyak perusahaan AS yang mengalihkan kegiatannya ke luar negeri.
Sementara itu, Menteri Keuangan Steven Mnuchin menjelaskan, pihaknya minta Turmp agar menanda tangani RUU reformasi pajak yang akan dibahas Kongres sekitar Agustus nanti. Namun, Menkeu Steven Mnuchin meragukan hal itu bisa ditepati. Pasar saham pun bergolak menangapi berita baik tersebut. Saham Dow Jones melonjak lebih dari 30 point menjadi 20,578 pada pukul 14.00 waktu setempat.
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…
Seorang diplomat Indonesia ditemukan tewas di sebuah guest house di Jakarta, Selasa lalu. Diplomat bernama…