Pemerintah Abu Dhabi, Uni Emirat Arab akan menarik gunung es dari Antartika ke Timur Tengah untuk memberi konsumsi air bagi 5,8 juta warga Emirat.
Rencana itu diungkapkan Abdullah Mohammad Sulaiman Al Shehi, kepada UK Express, Jumat (5/5/2017). Menurut Al Shehi, direktur umum National Advisor Bureau, proyek itu akan dimulai tahun 2018, dan memakan waktu sekitar setahun. Menurutnya, ‘’Gunung es yang diperkirakan berisi 20 milyar galon air itu dirasa cukup untuk memberikan air 5,8 juta warga Emirat selama lima tahun,’’ tutur Al Shehi.
Diharapkan, gunung es bukan hanya menyediakan air bagi UEA, tetapi juga menjadi alternatif baru untuk mendinginkan suhu udara negara Arab itu. ‘’Udara dingin yang dihembuskan dari gunung es itu ke pantai Arab, dapat menciptakan hujan menjadikan suhu Jasirah Arab berubah lebih dingin selama setahun,’’ kata Al Shehi. Air yang naik ke udara akan membeku, dan dingin karena berkurangnya tekanan udara, lalu tercipta hujan dan jatuh ke bumi menjadi hujan deras,’’ kata Al Shehi.
Banyak pejabat UEA yakin bahwa gunung es itu juga bisa menjadi perhatian turis.
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…