Presiden Trump Pecat Direktur FBI James Comey

Presiden Donald Trump memberhentikan James Comey dari jabatannya sebagai Direktur Biro Federal Investigasi, terhitung Selasa (9/5/2017).

CNN mengabarkan, menurut Sean Spicer, jurubicara Gedung Putih, James Comey baru saja diberitahu beberapa waktu lalu. Dalam surat yang ditanda tangani Presiden Trump menyebutkan, ‘’Comey segera diberhentikan dan dikeluarkan dari tempat tugasnya.’’ Menurut Sean Spicer, pemberhentian itu dilakukan Presiden Trump atas rekomendasi dari Jaksa Agung Jeff Session dan wakilnya Rod Rosenstein.

Dalam suratnya, Rod Rosenstein mengungkapkan James Comey diberhentikan karena dianggap tidak becus menangani kasus penyimpanan dokumen oleh Hillary di server pribadinya. ‘’Khususnya yang merekomendasikan agar Hillary tidak dituntut ke pengadilan,’’ ujarnya. Rosenstein menambahkan, ‘’Cara menangani kasus penyimpanan dokumen itu keliru. Dan, Comey merebut kekuasaan jaksa agung, sehingga dia menutup penyidikan kasus tersebut tanpa dihukum,’’ tutur Rosenstein.

Pengamat hukum CNN, Jeffrey Toobin menilai tindakan pemecatan Presiden Trump sebagai tindakan sewenang-wenang dan ‘’Menyalahgunakan wewenang presiden,’’ kata Toobin. Sebab, menurutnya, ‘’Kita tidak boleh memberhentikan Direktur FBI. Ini bukan tradisi politik Amerika,’’ ujar Toobin yang memberi contoh saat Richard Nixon memberhentikan Archibald Cox, penyidik utama dalam Skandal Watergate yang meruntuhkan Pemerintahan Nixon pada tahun 1972.

 

James Comey yang diangkat menjadi Direktur FBI oleh Presiden Barrack Obama tahun 2013, adalah veteran pejabat tinggi hukum Partai Republik yang berkibar namanya di bawah Presiden George W. Bush. Keputusannya tidak merekomendasikan tuntutan pengadilan terhadap Hillary Clinton, membuat kubu Republik naik darah. Terutama Donald Trump, karena para pembantunya diperiksa FBI karena terlibat kerjasama dengan Rusia, saat pemilu presiden tahun lalu.

.

Recent Posts

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 week ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 weeks ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

2 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

2 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

2 months ago

Presiden Trump Terapkan Tarif 19 Persen Bagi Produk Indonesia ke AS

Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…

2 months ago