Aksi Demo Seribu Zombie Sambut G-20 di Hamburg, Jerman

Sekitar seribu demonstran anti Pertemuan G-20, melakukan aksi unjuk rasa dengan berperilaku seperti Zombie atau mayat hidup yang muncul dari seluruh jalan kecil ke pusat kota Hamburg, Jerman. Majalah Newsweek melaporkan, Rabu (5/7/2017), setelah berkumpul di pusat kota, para demonstran itu mengguncangkan badannya untuk melepaskan debu atau lumpur, dan menunjukkan warna asli pakaian mereka. Bahkan banyak di antaranya yang ternyata telanjang.

 

Atraksi yang diprakarsai kelompok ‘1000 Gestalten’ atau ‘Seribu Sosok’ itu dilakukan memprotes Pertemuan Puncak G-20 di Hamburg. ‘’Tujuan kami hari ini, untuk menggugah warga dunia agar kembali terlibat dalam politik lagi. Kami percaya bahwa kekuatan gambar-gambar, dan kami ingin memotivasi warga lain untuk ikut ambil bagian dalam protes ini,’’ kata Catalina Lopez kepada sejumlah kantor berita dunia. ‘’Seperti membebaskan diri dari kungkungan kulit kerang, dan ambil bagian dalam proses politik,’’ tambahnya.

Kelompok ini juga akan menyambut para pemimpin dunia seperti Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dengan teriakan dan slogan anti G-20. Di antaranya slogan itu antara lain berbunyi ‘G20: Selamat datang di Neraka’’ yang dimaksudkan untuk mengirim pesan bagi dunia, untuk mewujudkan toleransi dan solidaritas serta secara umum berperan aktif dalam politik.

Para pengunjuk rasa yang melakukan aksinya itu, terdiri dari kelompok dan aktivis anti-kapitalisme, dan keluarga kelas menengah yang menyuarakan sikap oposisi mereka. Sehari sebelumnya, pihak kepolisian Hamburg terpaksa menembakkan gas air mata dan menggunakan semprotan air, untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang ingin menggagalkan Pertemuan Puncak G-20. Departemen Dalam Negeri Jerman mengedarkan seruan kepada para petugas keamanan agar tidak mengenakan pakaian seragam. ‘’Untuk menghindari serangan anggota kelompok sayap kiri yang dilakukan secara spontan,’’ bunyi seruan itu.

SaveSave

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

6 days ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 week ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago