Menteri Pertahanan Jepang Tomomi Inada mengundurkan diri Jumat (28/7/2017), karena terbukti menutup-nutupi laporan yang menyebutkan pasukan beladiri Jepang terlibat konflik senjata di Sudan Selatan.
The Guardian mengabarkan, skandal itu tercium tim penyidik Jepang tahun 2016. Pasukan beladiri Jepang yang berfungsi sebagai penjaga perdamaian itu, seharusnya tidak ditugaskan di Sudan. Namun Menhan Inada tetap mengirim pasukan beladiri Jepang di tengah konflik yang terjadi antara Pemerintah Sudan dan kelompok gerilyawan Sudan Selatan.
Pada Juli 2016, Inada memerintahkan departemen pertahanan Jepang tidak dapat menerbitkan laporan kegiatan pasukan Jepang di Sudan. Baru pada Februari 2017, Inada mengeluarkan sebagian laporan tersebut. ‘’Pengiriman pasukan beladiri Jepang, dianggap membahayakan jiwa pasukan Jepang,’’ tulis Guardian. Belakangan ketahuan juga bahwa Inada menghadiri pertemuan dengan para pejabat tinggi Departemen Pertahanan, dan memerintahkan jajarannya agar tidak mengungkap data sesungguhnya.
Kantor berita Kyodo melaporkan, ‘’Selain Menteri Pertahanan Tomomi Inada, tercatat pula sejumlah pejabat di jajaran petinggi departemen pertahanan. Termasuk pula Tetsuro Kuroe dan kepala staf pasukan beladiri Jepang, Jenderal Toshiya Okabe,’’ tulisnya.
Skandal ini, tak urung mempengaruhi Pemerintahan PM Shinzo Abe, yang popularitasnya semakin merosot di titik nadir sejak memegang tampuk pemerintahan Jepang tahun 2012 lalu. Pengunduran diri Tomomi Inada, sekaligus mempengaruhi pula jajaran pertahanan Jepang, di tengah meningkatnya krisis Korea Utara yang baru saja melakukan uji coba balistik antar benua. Padahal Tomomi Inada, menteri perempuan Jepang itu dikenal dekat dengan Shinzo Abe dan berpotensi menjadi perdana menteri wanita pertama di Jepang. Ada pula kabar bahwa Pemimpin Partai Demokrat Jepang, bernama tunggal Renho, juga hendak mengundurkan diri.
SaveSave
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…