Marcus Hutchins pembasmi virus komputer ‘WannaCry’ yang menyerang komputer berbagai negara, ditangkap petugas Biro Investigasi Federal AS.
NPR.org mengabarkan Kamis (2/8/2017), Marcus Hutchins, ditangkap saat menghadiri konperensi pengamanan siber The Black Hat and DefCon di Las Vegas. Lelaki asal Inggris berusia 23 tahun tersebut, menurut Departemen Kehakiman AS, dituduh menyebarkan program malware Kronos, yang diciptakan untuk mencuri log-in dan data keuangan bank-bank sejumlah negara.
Nama Marcus Hutchins mencuat bulan Mei lalu, setelah berhasil melumpuhkan virus komputer ‘WannaCry’ yang tersebar ke-150 negara sekitar bulan Juli 2014 hingga Juli 2015. Virus WannaCry merangsek komputer dan menguncinya dan meminta tebusan pemiliknya bila hendak terlepas dari serangan tersebut. Salah satu korbannya adalah Badan Pelayanan Kesehatan, sehingga banyak rumah sakit terhenti kegiatannya, termasuk ruang operasi yang tak mampu melakukan pembedahan. Berkat tangan dingin Marcus Hutchins, serangan WannaCry dapat dilumpuhkan.
Banyak periset komputer dan ahli komputer terkejut dengan penangkapan Marcus Hutchins, yang dituduh tiga dakwaan berat. Di antaranya melakukan pemalsuan data komputer, menyebarkan alat pendeteksi komunikasi dan mengakses komputer tanpa izin. Andrew Mabbit, pendiri perusahaan pengamanan komputer Fidus Information Security membantu mencarikan pengacara bagi Marcus. ‘’Saya tidak percaya dengan tuduhan itu. Dia menghabiskan karirnya menhentikan serangan. Bukan menciptakan virus,’’ tulis Andrew Mabbit di akun Twitternya.
Sedangkan Kevin Beaumont, periset komputer lainnya, menyatakan Departemen Kehakiman AS melakukan kesalahan besar. ‘’Bisnis Hutchins adalah menyusup ke dalam virus seperti Kronos itu, memantaunya dan menjual datanya kepada pihak berwajib,’’ katanya.
SaveSave
SaveSave
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…
Seorang diplomat Indonesia ditemukan tewas di sebuah guest house di Jakarta, Selasa lalu. Diplomat bernama…