Kelompok Taliban Terbitkan Majalah Wanita

Kelompok militan Taliban di Pakistan menerbitkan majalah wanita pertama untuk meyakinkan kaum hawa agar bersedia bergabung dengan mereka dan menjalankan jihad.

The Guardian mengabarkan, majalah perdana yang terbit Selasa (8/8/2017), menampilkan Sunnat-i-Khaula yang artinya, ‘’Jalan Khaula’’. Yakni kehidupan seorang seorang pejuang perempuan di abad ke-7 disertai foto seorang perempuan berkerudung hitam seluruh tubuhnya. Sesuai dengan misinya, mengajak kaum hawa berjihad, majalah 45 halaman itu antara lain menampilkan wawancara dengan istri Fazlullah Khorasani, Ketua Tehreek-i-Taliban Pakistan, TTP. Dalam wawancara itu, namanya tidak disebut. Hanya cerita mengenai dirinya yang menikah dengan Khorasani saat berusia 14 tahun. ‘’Kenapa sekarang banyak yang mengeluh dan keberatan bila pernikahan dini terjadi? ‘’ tanya perempuan tersebut. ‘’Kita harus mengerti bahwa bocah lelaki dan perempuan yang dewasa dan tidak menikah, akan menjadi sumber penghancuran moral dalam sebuah komunitas,’’ katanya menjelaskan. Dalam ulasan editorialnya, majalah wanita itu mengimbau kaum perempuan Islam untuk maju dan bersedia bergabung dan menjadi pejuang mujahidin. ‘’Mari kita mengumpulkan kaum wanita secara rahasia di rumah, dan mengundang para ibu dan saudari-saudari untuk berjihad,’’ tulisnya. ‘’Sebarkan selebaran yang mencerminkan kewajiban berjihad. Atur waktu untuk melakukan latihan fisik bagi saudari-saudari kita. Belajar cara mengoperasikan senjata sederhana. Belajar cara menggunakan granat,’’ sambungnya. Michael Kugelman menilai, terbitnya majalah wanita itu punya alasan penting bagi kelompok Taliban. ‘’Kelompok ini tengah membangun kembali jaringan dan menghimpun anggotanya setelah terpukul dalam peperangan beberapa tahun belakangan,’’ kata Michael Kugelman, ahli Asia Selatan di Woodrow Wilson Center. ‘’Para ibu memiliki peranan penting dalam keluarga, karena mereka dapat mempengaruhi anak-anaknya. Jika seorang ibu berjihad, maka mereka dapat mendorong anak-anak lelaki atau perempuannya untuk ikut bergabung juga,’’ katanya.

SaveSave SaveSave

SaveSave

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago