Bangkok terancam tenggelam oleh rumah bordil & panti pijat

Ibukota Thailand terancam tenggelam karena air tanah diam-diam disedot oleh industri seks dan panti pijat yang menggunakannya untuk keperluan mandi dan sauna. Stuff.co mengabarkan Sabtu (7/10/2017), gara-gara penyedotan ilegal itu, ‘’Permukaan tanah Bangkok rata-rata menurun satu sentimeter tiap tahunnya,’’ kata pejabat kota Bangkok kepada Khaosod, berita online berbahasa Inggris.

 

Sementara itu Chuwit Kamolvist, bekas pemilik panti pijat yang kini menjadi politikus Thailand mengungapkan, para pemilik panti pijat dan bordil menggunakan air tanah karena membeli air bersih butuh biaya tinggi. ‘’Karena itu, mereka mengebor sumur diam-diam sedalam 100 meter dan menyedot airnya,’’ kata Chuwit Kamolvist.

Menurutnya, setiap panti pijat membutuhkan 1000 liter air dan setiap kamar membutuhkan tiga kali lipat air bila digunakan. ‘’Jika tiap panti memiliki 100 kamar, maka setiap malam mereka butuh 300 ribu liter air. Sama seperti mengisi kolam renang di rumah mewah setiap hari,’’ kata Chuwit Kamolvist.

Pihak Pemerintah Kota Bangkok sebenarnya sudah melakukan razia dan memberi sanksi bagi panti-panti pijak dan bordil yang nakal. ‘’Kami gelar razia sekitar 10 tahun lalu dan tidak ada lagi penyedotan liar,’’ kata Aranya Fuengsawat, deputi Direktur Jenderal Departemen sumber daya air tanah. Namun, langkah itu tidak membuat para pemilik panti jera, sehingga ‘’Mereka kembali mengebor air tanah,’’ tutur Chuwit Kamolvist.

Sebuah studi Pemerintah Thailand tahun 2015 menemukan bukti, bahwa Bangkok terancam dengan meningkatnya permukaan air laut. Sehingga ibukota Thailand diperkirakan akan tenggalam dalam 15 tahun ke depan. Apalagi, 8 juta penduduk Bangkok tinggal di kawasan yang rendah. Tercatat 5000 lebih gedung pencakar langit dibangun di Bangkok, juga 9 juta kendaraan, sistem jalan raya dan kereta api. Sejumlah pembangunan gedung tinggi masih berlangsung dan makin melebar ke luar Bangkok. Semua itu, mendorong Bangkok makin lama makin tenggelam dan mengalami banjir bandang.

.

View Comments

  • Hey this is somewhat of off topic but I was wondering if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually code with HTML.
    I'm starting a blog soon but have no coding know-how so
    I wanted to get advice from someone with experience. Any help would be enormously appreciated!

  • It's truly very complex in this active life to listen news on Television, thus I
    just use world wide web for that purpose, and take the most recent news.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago