Bisnis konstruksi AS merugi usai imigran diciduk ICE

Pemerintahan Presiden Donald Trump diam-diam mengurangi pekerja asing yang mengantongi surat izin Temporary Protection for Foreign Workers, TPS yang semula berjumlah sekitar 300 ribu orang.

NPR News mengabarkan Rabu (6/12/2017), selama beberapa puluh tahun mereka kebanyakan bekerja di bidang pertanian dan industri konstruksi. Sekitar 50 ribu orang misalnya, bekerja di industri konstruksi di negara-negara bagian Texas, Florida dan California, yang baru saja mengalami bencana badai angin ribut dan kebakaran hutan.

Bulan lalu, Trump mencabut surat izin TPS 53 ribu pekerja kasar dari Haiti dan Nicaragua. Tahun depan, Pemerintah Trump juga akan mencabut 200 ribu warga Salvador. Menurut NPR News, langkah itu diambil Trump untuk memberi kesempatan bagi para pekerja AS yang mengaku porsi pekerjaan mereka telah diambil imigran asing.

Namun banyak pihak yang memperkirakan, hal itu akan merugikan ekonomi AS. Alex Nowrasteh, pengamat kebijaksanaan imigrasi di Cato Institute menjelaskan, penghentian TPS tidak ada hubungannya dengan ekonomi AS. ‘’Para pekerja kasar itu tidak berkompetisi dengan pekerja AS,’’ kata Alex. Sebab, menurutnya, justru ekonomi AS terbantu dengan kehadiran para pekerja kasar itu. ‘’Banyak perusahaan konstruksi yang butuh mereka,’’ sambungnya.


Selain itu, para imigran itu membayar pajak dan tidak mendapatkan tunjangan kesehatan atau bantuan kupon makanan. ‘’Kalau mereka diusir, produksi industri konstruksi juga akan berkurang. Otomatis, keuntungan di bidang konstruksi AS juga akan merosot,’’ kata Alex Nowrasteh.

Pendapat yang sama juga diutarakan Mike Holland. Kepala opearsional Marek, sebuah perusahaan konstruksi komersial dan perumahan ini mempekerjakan 2000 karyawan dan 4 ribu kontraktor. ‘’Saya benar-benar kaget. Kalau izin kerja TPS mereka dicabut, kami juga terkena dampaknya,’’ kata Mike. ‘’Kami kesulitan mencari tenaga kerja kasar yang tangguh dan punya kemampuan handal,’’ kata Mike Holland.

.

Recent Posts

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 weeks ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

3 weeks ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

2 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

2 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

2 months ago

Presiden Trump Terapkan Tarif 19 Persen Bagi Produk Indonesia ke AS

Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…

2 months ago