Tahun 2018 Menurut Peramal Jitu Baba Vanga

Peramal jitu asal Macedonia, Baba Vanga meramalkan bahwa China akan menjadi salah satu negara adidaya pada tahun 2018, mengimbangi keperkasaan Amerika Serikat.

Majalah Inggris The Sun edisi Selasa (26/12/2017), mengabarkan, China yang pada tahun 1970-an hanya menguasai 4,1% ekonomi dunia, menjadi Naga Ekonomi Dunia dengan menguasai 15,6% jalur ekonomi dunia. Dan diramalkan akan terus menggeliat. Meski begitu, China belum menggeser posisi AS yang menguasai 16,7% perekonomian dunia pada 2015. Namun, kekuatan AS makin menurun hingga 14,9 % pada tahun 2025, ramal Majalah Forbes.

Di tahun 2018 mendatang, Baba Vanga memperkirakan akan ada misi luar angkasa yang berhasil mendekati Planet Venus untuk mencari sumber energi baru. Ramalan itu tampaknya sesuai dengan program Parker Solar Probe yang dijadualkan akan diluncurkan Juli 2018. Program baru itu untuk meneliti lapisan terluar dari matahari. Misi ini memang tidak dimaksudkan untuk mendarat di Planet Venus, namun misi tersebut menggunakan gravitasi Venus agar dapat melintas sekitar matahari.

Baba Vanga yang meninggal di usia 85 tahun pada 1996 karena kanker itu, meramalkan kelaparan global akan terjadi antara tahun 2025-2028. Pada 2033 hingga 2045 kaum Muslim akan menguasai Eropa dan ekonomi dunia akan tumbuh pesat. AS aka melancarkan serangan ke Muslim di Roma menggunakan senjata pembeku. Di kurun waktu yang sama, gunung es di Kutub Utara dan Selatan akan meleleh dan menyebabkan permukaan laut akan naik.

Yang mengerikan, sejak 2341, sejumlah bencana hasil perbuatan manusia akan menyebabkan bumi tidak dapat dihuni lagi. Umat manusia akan melarikan diri ke planet lain dan peperangan luar angkasa akan terjadi. Mulai tahun 4302 hingga 4676, umat manusia tidak akan mati dan menjadi mahluk abadi yang akan berasimiliasi dengan mahluk asing. ‘’Sekitar 340 miliar penduduk yang berdiam di sejumlah planet terpisah, akan mampu berbicara dengan Tuhan!’’ bunyi ramalan Baba Vanga. ‘’Kemudian, alam semesta akan berakhir pada tahun 5079,’’ tambah Baba Vanga.

Peramal perempuan ini kehilangan penglihatannya secara misterius pada saat berusia 12 tahun. Sebelum wafat pada 1996, Baba yang bernama asli Vangelia Pandeva Dimitrova, asal Strumica, Macedonia ini mewariskan keahliannya pada seorang gadis berusia 10 tahun yang tinggal di  Prancis. Kini tempat tinggalnya berubah menjadi museum.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

2 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago