Penggalangan Dana Pesawat R80 Karya BJ Habibie Digelar tahun 2018

Salah satu unit usaha digital baru Bintang Group, menegaskan komitmen untuk membantu pembuatan pesawat R80 rancangan Bacharudin Jusuf Habibie dengan menggalang dana dan dukungan masyarakat (crowdfunding). Kerjasama penggalangan dana tersebut telah ditandatangani oleh DR. Ilham Habibie, putra BJ Habibie selaku direktur utama PT Regio Aviasi Industri, dengan Fikar Rizky Mohamad, direktur utama PT Bintang Angkasa Berjaya, pada hari Jumat, 5 Januari 2018 di Kuningan, Jakarta Selatan.

R80 adalah salah satu prototipe pesawat terbaru yang sedang disiapkan oleh PT Regio Aviasi Industri. Diperlukan dana sekitar US$ 1,5 milyar (Rp 20 triliun) untuk membiayai produksi pesawat tersebut.Usaha mendukung pembuatan R80 dilakukan dengan penggalangan dana melalui situs crowdfunding kitabisa.com. Ceknricek.com telah bersinergi dengan Kitabisa.com agar bisa menjadi tempat pengumpulan donasi di dunia maya maupun nyata dalam acara Diaspora Summit.

Acara Diaspora Summit tersebut merupakan gagasan terbaru dari Ceknricek.com sebagai pertemuan akbar para perantau dari Indonesia yang ada di seluruh dunia. “Rencananya, acara tersebut akan dilaksanakan tahun 2018 ini di empat kota besar dunia, yaitu Madrid, San Francisco, Melbourne dan Tokyo,” kata Fikar.

Dalam acara kemarin Ilham Bintang pendiri Bintang Group hadir bersama Presiden Komisaris Marah Sakti Siregar. Sebagai pimpinan induk perusahaan Ceknricek.com, Ilham Bintang telah menyerahkan surat yang menjelaskan rencana pelaksanaan penggalangan dana pesawat R80 dari komunitas diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai penjuru dunia.

Ilham Habibie selaku pemilik PT Regio Aviasi Industri menyambut baik inisiatif dari Cek dan Ricek tersebut. “Kami berharap inisiatif ini bisa menggambarkan adanya rasa memiliki pesawat R80 dari rakyat Indonesia. Jumlah sumbangannya bebas, tapi kalau bisa terkumpul satu juta orang saja yang tercatat memberikan dukungan dalam angka berapapun, ini sangat berarti bagi kami,” kata Ilham.

Fikar menjelaskan bahwa sudah saatnya insan media di Indonesia memberikan perhatian khusus dan penghargaan terhadap para ilmuwan dari Indonesia. Usaha penggalangan dana terhadap pesawat R80 ini merupakan awal dari komitmen Cek dan Ricek sebagai agen perubahan bagi kemajuan sains di Indonesia.

“Apabila pesawat R80 berhasil terbang dengan hasil patungan bangsanya, hal tersebut bisa diandaikan seperti burung garuda, yang merupakan simbol negara kita dan bertuliskan berbeda-beda tapi tetap satu, secara harfiah benar terbang mengangkasa di langit nusantara,” kata Fikar.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

6 days ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

7 days ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago