Gedung Putih Kehilangan 37 staf sejak Trump jadi Presiden

Satu staf Gedung Putih mengundurkan diri lagi karena kasus kekerasan rumah tangga. The Washington Post mengabarkan, David Sorensen penulis pidato Presiden Trump mundur Jumat (9/2/2018).

Sorensen yang bekerja di kantor penasehat kebijakan Gedung Putih, mengundurkan diri setelah Jessica Corbett, mantan istrinya melaporkan kasus kekerasan rumah tangga, selama 2,5 tahun menikah. Namun hal itu dibantah Sorensen. ‘’Saya mundur karena tidak ingin Gedung Putih harus repot menangani kasus ini,’’ tulis Sorensen.

Pengunduran diri Sorensen terjadi hanya dua hari setelah mundurnya Rob Porter, staf Gedung Putih yang diadukan melakukan kekerasan pada dua mantan istrinya. Dalam suratnya kepada harian The Washington Post, Jessica Corbett mengungkapkan ia mengalami beberapa kali insiden.

Selain menampar mantan istrinya, Sorensen juga dituduh melindas kaki Jessica dengan mobil. ‘’Bahkan pernah menyulut tangan saya dengan rokok,’’ tulis Jessica Corbett. ‘’Membenturkan kepala ke tembok, menarik rambut saya hingga saya terjatuh di dek kapal, saat berlabuh di Pantai Maine. Sejak itu, saya pun ketakutan dan bercerai,’’ tulis Jessica Corbett. Jessica mengakui tidak melaporkan ke polisi karena Sorensen dikenal dekat dengan kalangan penegak hukum.

Dengan demikian, David Sorensen menambah daftar panjang para staf Gedung Putih yang mengundurkan diri.  Menurut Harian The Washington Post tercatat 37 pejabat tinggi dan staf Gedung Putih yang mengundurkan diri, diberhentikan atau sebab lain, selama satu tahun Pemerintahan Presiden Donald Trump. Di antaranya, James Comey, Direktur FBI yang ditekan agar tidak mengungkap kasus campur tangan Rusia dalam Pilpres 2017.

Juga Michael Flynn, Penasehat Keamanan Nasional; Reince Priebus, Kepala Staf Gedung Putih; Stephen Bannon, kepala strategi Gedung Putih; Walter Shaub, Direktur Kantor Etika Pemerintah; Sean Spicer, Sekretaris Pers Gedung Putih; Rich Higgins, Direktur Dewan Keamanan Nasional. Ada juga Omarosa Manigault, perempuan hitam yang pernah ikut main bersama Trump di acara ‘The Apprentice’. Omarosa mengaku mundur karena tidak tahan lagi dengan kondisi di Gedung Putih.

.

Recent Posts

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 days ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

3 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 months ago