Museum Louvre Abu Dhabi Hapus Qatar dari Peta Dunia

Museum Louvre di Paris akan melakukan investigasi terhadap cabangnya di Abu Dhabi, Uni Emirat, karena menerbitkan sebuah peta yang mengundang cukup kontroversi.

Al Jazeera mengabarkan Rabu (7/2/2018), dalam peta yang kontroversial itu, UAE menghapus Kesultanan Musandam, di Qatar. ‘’Pemerintah Abu Dhabi melakukan agresi terhadap sejarah, sejarah dan kedayaan warga yang tinggal di kawasan itu,’’ tutur Ali bin Smaikh al-Marri, Direktur Komisi HAM di Qatar. ‘’Skandal Louvre Abu Dhabi bukan hanya ditujukan pada Qatar, tetapi juga seluruh peninggalan dunia,’’ sambung Ali -al-Masri.

Peta baru hasil rekayasa itu, telah diterbitkan sejak bulan lalu. Ada kesan bahwa hal itu dilakukan UAE untuk memojokkan Qatar, yang diputus hubungan diplomatiknya oleh Arab Saudi, Bahrain dan Mesir, karena dituduh mendukung kelompok teroris ISIS, 5 Juni 2017 lalu. ‘’Skandal di Abu Dhabi, berupaya menghapus kehadiran warga dan negara Qatar dan menggunakan karya seni untuk tujuan politis,’’ tutur Ali al-Marri.

Sementara itu, Simon Henderson dari The Washington Insitute menyatakan peta Qatar tidak terlihat lagi di dalam peta yang diterbitkan Louvre Abu Dhabi. ‘’Di bagian anak-anak di museum tersebut, Kerajaan Qatar telah dihapus dari peta yang diterbitkan Louvre Abu Dhabi,’’ kata Simon Henderson. ‘’Penghapusan geografi ini, bisa jadi tidak ada hubungannya dengan kesepakatan Louvre dengan Pemerintah UAE,’’ sambungnya.

Seperti diketahui, Museum Louvre yang diresmikan Presiden Prancis Emmanuel Macron November 2017. Proyek besar ini dibangun sejak 10 tahun dan dibantu pendanaannya sebesar $ 1 miliar oleh Prancis. Pihak Museum Louvre akan berkunjung ke Abu Dhabi, pekan depan. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri UAE, Anwar Gargash menyatakan bahwa hal itu ‘’Cuma kesalahan kecil yang tak perlu dibesar-besarkan, sehingga menciptakan kontroversi yang tidak perlu,’’ kata Anwar Gargash.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

1 week ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 week ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago