Dua Insan Film Suriah Dilarang Hadiri Malam Oscar 2018

Kareem Abeed, produser film ‘Last Men in Aleppo’ asal Suriah, dipastikan tidak dapat menghadiri Academy Awards di Hollywood, karena visanya ditolak AS.

Business Insider mengabarkan Selasa (20/2/2018), penyebabnya, Kareem Abeed dianggap ‘’Tidak memenuhi syarat untuk diberi visa sesuai Section 212 Immigration and Nationality Act’’. Kareem termasuk dalam daftar hitam negara-negara yang dilarang masuk ke AS oleh Presiden Trump. Selain Suriah, larangan itu diterapkan bagi Korea Utara, Iran, Chad, Libya, Venezuela dan Yaman.

‘’Sulit untuk dimengerti, bagaimana mungkin keputusan seperti itu bisa dibenarkan,’’ tulis Ryan Krivoshey, presiden persatuan distributor AS, Grashopper Film. ‘’Para pembuat film mempertaruhkan nyawanya untuk menunjukkan pada dunia apa yang terjadi di negara mereka,’’ tulis Ryan Krisvoshey. ‘’Kita seharusnya menghargai keberanian mereka. Bukan malah melarang mereka masuk ke AS,’’ sambungnya.

Hal yang sama disuarakan oleh Feras Fayyad, sutradara film Last Men in Aleppo. ‘’Kareem adalah seorang aktor yang akan hendak menunjukkan dampak sebuah peperangan,’’ kata Feras Fayyad, kelahiran Suriah yang kini berada di Los Angeles. Film-film seperti itu, kata Feras, merupakan satu-satunya cara untuk mengutarakan suara anti-peperangan. Kami melakukan apa yang dilakukan sutradara AS sejak lama. Lha kok ini malah dilarang. Malah mendirikan dinding untuk mengontrol kesenian,’’ sambung Feras.

Film ‘Last Men in Aleppo’ adalah film dokumentasi yang menggambarkan relawan The White Helmets, tim penyelamat Suriah yang menyelamatkan para korban perang di Aleppo. Mereka mengubur jasad para korban perang di antara reruntuhan di bawah pengeboman selama perang saudara Suriah. Selain Kareem Abeed, ada juga Mahmoud al-Hatter yang tidak dapat menghadiri Academy Awards tahun ini.

Mahmoud al-Hatter adalah salah satu pendiri The White Helmets yang tampil dalam film itu, tidak diberi paspor oleh Pemerintah Suriah. Alasannya, Presiden Suriah Basshar al-Assad menyebut The White Helmets sebagai kaki tangan kelompok gerilyawan Al Qaeda.  Dengan demikian Kareem Abeed dan Mahmoud al-Hatter tidak bisa hadir dalam Academy Awards ke-90 atau Malam Oscar, yang akan digelar di Dolby Theater di Hollywood, Los Angeles California pada 4 Maret 2018.

.

Recent Posts

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

5 days ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

3 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

3 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 months ago