Categories: AchievementEconomy

Filipina kirim ratusan ribu guru bahasa Inggris ke China

Sebanyak 100 ribu guru bahasa Inggris dari Filipina akan dikirim ke China untuk mengajar warga dan murid sekolah di China. PhilStar.com mengabarkan Selasa (10/4/2018), hal itu diungkap oleh Dubes Filipina di China Chito Sta. Romana.

‘’Kedua negara akan menanda tangani kerjasama untuk mengirimkan lebih banyak lagi guru bahasa Inggris ke China,’’ kata Romana. ‘’Perjanjian bilateral itu akan ditanda tangani selama kunjungan Presiden Rodrigo Duterte ke China,’’ tambah Romana.

Sebelum berangkat ke Hainan, menghadiri forum ekonomi global, Presiden Duterte menjelaskan pengiriman 100 ribu guru bahasa Inggris ke China. ‘’Pasar di China berkembang pesat dan upaya Filipina menjadi bagian dari perkembangan tersebut,’’ kata Duterte.

Selanjutnya, pemimpin Filipina itu menambahkan, sebagai langkah awal China menerima 100 ribu guru,’’ kata Duterte di Bandara Internasional Davao. ‘’China harus belajar bahasa Inggris sebelum menaklukkan AS. Itulah problem utamanya,’’ tutur Duterte yang akan menghadiri forum ekonomi internasional bernama The Boao Forum for Asia.

Sementara itu, Dubes Filipina Chito Sta. Romana menjelaskan, sebelumnya Pemerintah China tidak bersedia mempekerjakan warga Filipina untuk mengajar bahasa Inggris. ‘’Mereka ingin pengajarnya adalah para guru Amerika,’’ katanya. Namun kini, peraturan itu dikendurkan dan para guru dari Filipina diizinkan mengajar di sekolah-sekolah China.

‘’Mereka lebih terbuka, dan mengakomodasi kebutuhan belajar berbahasa Inggris yang semakin meningkat,’’ tutur Romana. Sebelumnya, banyak guru Filipina yang berangkat ke China secara perorangan. ‘’Namun kini departemen tenaga kerja Filipina turun tangan untuk menyediakan 100 ribu tenaga pengajar ke China,’’ kata Chito Sta. Romana.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

1 week ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 week ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago