Categories: Diaspora

Opsir Polisi Philadelphia Diskors karena Nampang Blackface di Facebook

Jajaran kepolisian Philadelphia tengah mengusut Hung Nguyen, petugas polisi yang mengunggah foto dirinya mengenakan rambut kribo dan wajah hitam di akun Facebooknya.  Tingkah konyol ini, kontan mengundang protes warga hitam yang merasa dilecehkan dan jijik.

‘’Dia bukan petugas kepolisian yang pantas bila ia menghitamkan wajahnya atau mengenakan rambut kribo,’’ tutur Rochelle Bilal, ketua The Guardian Civic League, sebuah kelompok pensiunan kaum minoritas kulit hitam di Philadelpia. ‘’Saya tidak tahu apakah itu foto aslinya atau bukan, tapi kenapa harus memasang di Facebook. Maksudnya agar bisa dilihat banyak orang bukan?’’ sambung Rochelle Bilal.

Sementara itu, Sekou Kinebraw, Kepala Kepolisian Philadelphia, mengakui bahwa itu adalah foto Hung Nguyen, anak buahnya. Kini pihak kepolisian mengusut siapa yang merekayasa foto itu. ‘’Mungkin saja rekayasa atau memang dia sendiri yang berpose di foto itu. Kami tengah menyelidiki kasus ini,’’ kata Sekou Kinebraw.

Hung Nguyen yang ditempatkan di pos polisi Bandara Internasional Philadelphia sejak 2004 itu, kini dipindah tugaskan di belakang meja sebagai tenaga administrasi. Dalam wawancara singkatnya dengan NBC10 News, Hung Nguyen mengaku merasa sangat sedih dan sangat terpukul atas kejadian itu. ‘’Saya masih diperiksa dan saya tidak bisa memberi komentar lebih banyak lagi,’’ katanya sambil menutup pembicaraan telpon.

Kasus ini menambah daftar panjang kasus rasialisme di AS. Sebelumnya, pembawa acara Megyn Kelly Show di stasiun NBC konon diberhentikan karena memberikan komentar yang dianggap menghina kelompok kulit hitam. Dalam bincang-bincang membicarakan Hari Halloween Selasa lalu, Megyn Kelly mengungkapkan ‘Blackface’ sebagai topeng yang digunakan untuk menakut-nakuti bocah.

‘’Sewaktu kecil dulu, hal itu bukan masalah, bila kita mengenakan pakaian berkarakter Blackface,’’ kata Megyn Kelly. Mantan pembawa acara Fox News yang pernah mencecar kandidat Donald Trump, dalam debat calon presiden itu, akhirnya minta maaf dan CBS mendesaknya agar mundur. Konon, Megyn minta agar seluruh kontraknya sebesar $ 69 juta dibayarkan, walau pun masa kontraknya selama setahun belum habis. (DP)

 

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

1 week ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago