Kelompok ‘ruangrupa’ Dipercaya Tangani Pagelaran Seni Bergengsi Sedunia

Sembilan peseni rupa Indonesia yang tergabung dalam kelompok ‘ruangrupa’ dipercaya menangani pagelaran Documenta 15, tahun 2022 nanti. Salah satu pagelaran seni bergengsi dunia yang disebut sebagai ”The Museum of 100 Days”.

 

”Kami pilih ruangrupa karena mereka memperlihatkan kemampuannya di berbagai komunitas,” tutur Philippe Pirotte, direktur Stadelschule and Portikus di Frankfurt kepada artnews.com. ”Karya kurator mereka berdasar pada jaringan internasional sejumlah organisasi komunitas seni,” sambungnya.

Terpilihnya ‘ruangrupa’ menangani pameran seni sejagat itu, menjadi kebanggaan Indonesia. Maklum, sejauh ini hanya 13 orang yang terpilih menjadi kurator seni Documenta. Apalagi, ruangrupa merupakan peseni rupa Asia pertama yang terpilih menangani pagelaran seni bergengsi itu.

Pameran Documenta 15 akan digelar mulai 18 Juni hingga 25 September 2022 dengan biaya jutaan dolar, di sejumlah lokasi di berbagai negara. Misalnya Documenta 14 yang digelar di Jerman, Yunani dan negara lainnya. Pagelaran Documenta 14 pada tahun 2017 misalnya menghabiskan dana $ 8,6 juta atau sekitar Rp 110 miliar. Sementara, pameran Documenta pertama kali digelar pada 1955 yang memamerkan karya-karya seni, film, musik dan program seni lainnya.

”Karya kolektif merupakan karya kelompok yang bisa dihadikan dalam sebuah pameran,” dalam pernyataan pers ruangrupa. ”Kelompok ini akan memfokuskan kegiatannya pada ketimpangan dewasa ini, khususnya yang bersumber pada kolonialisme, kapitalisme atau struktur patrialisme,” tulis Farid Rakun dan Ade Darmawan, dua anggota ruangrupa seperti dikutip harian The New York Times. ”Kalau dulu Documenta 1 menggelar tentang kepedihan peperangan, kenapa kita tidak?” sambung Farid Rakun dan Ade Darmawan.

Kelompok ‘ruangrupa’ Indonesia terdiri dari Ajeng Nurul Aini, Farid Rakun, Iswanto Hartono, Mirwan Andan, , Indra Ameng, Ade Darmawan, Daniella Fitria Praptono, Julia Sarisetiati, and Reza Afisina. (foto: Jin Panji)

Kelompok ‘ruangrupa’ (sengaja tidak menggunakan huruf R kapital), berdiri tahun 2000 di Jakarta. Kesembilan anggotanya terdiri dari Ajeng Nurul Aini, Farid Rakun, Iswanto Hartono, Mirwan Andan, Indra Ameng, Ade Darmawan, Daniella Fitria Praptono, Julia Sarisetiati, dan Reza Afisina.

Kelompok ini menggelar karya seni menggunakan ruang, yang dipasang di sejumlah pameran serta pagelaran penting lainnya. Dalam pameran Documenta 14 tahun 2017, mereka menggelar stasiun radio internet sebagai karya seninya, di samping karya-karya yang pernah digelar di Indonesia lainnya.

”Belum ditentukan, di mana lokasi Documenta 15 akan digelar tahun 2022 nanti,” tutur Elvira Dyangani Ose, Direktur The Showroom Gallery di London, Inggris, salah satu angota komite pameran. ”Documenta memberi ruang bagi pecinta seni non-Eropa,” tutur Angela Dorn, menteri kebudayaan Hesse, Jerman. ”ruangrupa menggunakan karya seninya untuk menunjukkan masalah dan isu umum di Indonesia. Kita saksikan karya dan ide-ide mereka di Documenta,” sambung Angela Dorn. (DP & Bambu)

.

Recent Posts

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

3 days ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

4 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 month ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 month ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 months ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago