Categories: EconomyTechnology

Huwaei Tak Bisa Lagi Gunakan Perangkat Google

Pemilik telepon pintar Huawei tidak bisa lagi menggunakan mesin pencari Google Search. Malah, tidak bisa lagi menggunakan produk lain seperti Google Play, Google Maps, You-Tube atau Google Play Store. Pesawat telepon yang murah meriah itu juga tidak bisa lagi menggunakan sistem operasi Android milik Google.

Newsweek mengabarkan, hal itu terjadi setelah Google mengumumkan untuk membekukan bisnisnya dengan raksasa telepon Huwaei, dan perusahaan China lainnya. ”Kami harus mematuhi peraturan Pemerintah AS dan akan meninjau kembali dampaknya,” tutur seorang jurubicara Google. ”Bagi pengguna telepon yang terlanjur membeli Huawei, masih bisa menggunakan produk kami. Tapi kami tidak lagi menyediakannya bagi pembeli baru Huawei,” lanjutnya.

Semua itu terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengeluarkan larangan bagi para pengusaha perangkat lunak AS untuk digunakan China. Keputusan Washington memblokade Huwaei dilakukan Trump, setelah ada indikasi China melakukan kegiatan mata-mata lewat perangkat elektroniknya. Dalam setahun, perusahaan teknologi China membeli komponen AS bernilai total $ 67 miliar.

”Seperti mimpi buruk bagi perusahaan China karena kegiatan operasional Huwaei akan terganggu,” tutur Kiranjeet Kaur, manajer riset senior di IDC Asia-Pacific kepada harian South China Morning Post. ”Huwaei bisa saja tetap menggunakan Android lewat open source, atau menciptakan layanan sejenis sendiri di pabriknya. Tapi tidak mungkin terwujud dalam sehari semalam,” tambahnya.

Sementara itu, pihak Huwaei menilai langkah Google tidak mengejutkan. Ren Zhengfei, Chief Executive Huwaei menilai keputusan Washington tidak mengagetkan. ”Kami telah mempersiapkan diri untuk hal ini,” katanya. (DP).

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

6 days ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

1 week ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

2 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago