‘Tunas Mekar’ Kelompok Gamelan Profesional Bali dari Denver, Colorado AS

Penampilan kelompok gamelan Tunas Mekar dari Denver, Colorado, AS benar-benar memukau di acara Pesta Kesenian Bali, 21 Juni lalu. Kelompok gamelan Bali yang terdiri dari para penabuh bule itu, mampu menampilkan atraksi seperti layaknya penabuh dari Bali, dan mengundang tepuk tangan penonton.

 

Jangan heran Tunas Mekar adalah kelompok gamelan berpengalaman. Kelompok ini awalnya berdiri tahun 1988 berdasarkan arahan Wayne Vitale. Direktur komunitas gamelan Sekar Jaya di El Cerrito, California.

Dua tahun kemudian, tahun 1990, barulah kelompok ini berdiri sendiri di Denver, Colorado. Pemisahan itu terjadi setelah dilatih oleh I Ketut Madri, musikus dari Desa Pengosekan, Bali. Kelompok yang tadinya tak bernama itu pun dinamai Tunas Mekar, yang artinya ”Bibit Kehidupan yang Bersemi”.

I Made Lasmawan (Koleksi Tunas Mekar).

Pada tahun 1993, kelompok ini pun makin dikenal setelah di bawah pimpinan I Made Lasmawan. Seniman Bali ini mengajarkan penabuh gamelan Tunas Mekar – yang semula hanyalah para pelajar lokal – menjadi pemain gamelan profesional. Lengkap dengan seragamnya yang sangat mempesona itu.

Berkat tangan dingin I Made Lasmawan, kelompok ini pun berkembang hingga ke sejumlah kawasan. Di antaranya Gamelan Tunjung Sari di Colorado College, Colorado Springs; Gamelan Candra Wyoga di University of Wyoming di Laramie; Gamelan Genta Kencana di Boulder, University of Colorado dan Gamelan Manik Kusuma di Metropolitan State University of Denver.

Tunas Mekar 1992, Denver, Colorado (koleksi Tunas Mekar)

Hingga kini Tunas Mekar, sebagai organisasi non-profit AS, mendapat sumbangan dari berbagai badan sosial AS. Sewaktu menjalankan misi kesenian ke Bali, Tunas Mekar mendapatkan sumbangan hingga $ 75 ribu untuk mengikuti berbagai kesenian di Bali. Termasuk ikut meramaikan Pesta Kesenian Bali di Denpasar, Bali 21 Juni 2019 dan Karangasem Art & Culture Festival di Karangasem, Bali, 22 Juni 2019. Mereka pun menampilkan salah satu komposisi gamelan berjudul ‘Kayu Sakti’ karya komposer Kendall Burks. (DP)

.

Recent Posts

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 week ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 weeks ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

2 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

2 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

2 months ago

Presiden Trump Terapkan Tarif 19 Persen Bagi Produk Indonesia ke AS

Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…

2 months ago