Aksi perampokan nekad terjadi di bandara Guarulhos, Sao Paulo, Brasil Kamis pekan lalu. Sejumlah pria bersenjata dilaporkan telah mengambil 750 kilogram emas, yang diperkirakan bernilai sekitar $ 30 juta dolar atau setara Rp 4,2 triliun.
Menurut keterangan saksi mata, para tersangka memasuki bandara Guaraulhos dengan menyamar sebagai petugas polisi. Mereka kemudian mengambil emas yang seharusnya dikirimkan ke New York, AS dan Zurich, Swiss.
Dua pekerja bandara sempat disandera saat perampokan itu berlangsung. Sementara, beberapa laporan menyebutkan, tersangka juga menculik keluarga dari seorang karyawan senior bandara untuk mendapatkan informasi mengenai kargo pengiriman emas itu.
Selain berpakaian seperti petugas polisi, para perampok diketahui mengendarai truk yang direkayasa seperti kendaraan polisi federal Brasil. Setelah itu, petugas bandara yang sedang bertugas didatangi dan dipaksa untuk memindahkan emas yang hendak dibawa dengan kargo pesawat terbang itu ke kendaraan mereka.
Dari hasil pantauan rekaman CCTV, salah satu dari empat pria yang berada dalam kendaraan serupa mobil polisi itu, memiliki senapan laras panjang. Tidak ada yang terluka dalam insiden perampokan itu. (theworldnews.net)
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…
Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…