Rangkaian memukau Tari-tari Dunhuang dalam acara malam Imlek 2019 lalu yang digelar Hunan Television dengan tema ‘Musik Surgawi Jalur Sutra”.
Tari-tarian Dunhuang mengambil inspirasi dari lukisan-lukisan kuno di dinding gua-gua Mogao di kota Dunhuang. Wilayah barat laut Provinsi Gansu yang dijadikan sebagai status situs bersejarah oleh UNESCO. Dalam catatan sejarah, Dunhuang adalah salah satu pintu gerbang perdagangan Jalur Sutera klasik yang menghubungkan Asia Tengah & Eropa.
Sebagaimana terlukis di dinding gua-gua, “Tarian Surgawi” ini menggambarkan era puncak kejayaan perdagangan Jalur Sutera dengan latar belakang pemandangan yang menakjubkan. Seni bernafaskan Buddhisme, dan kemajuan pertukaran budaya.
Jika anda pernah mendengar atau menyaksikan Tari Seribu Tangan Bodhisattva, asal muasalnya ya dari Dunhuang ini.
Video di atas menampilkan empat variasi klasik dari Tari Dunhuang yang dibawakan oleh empat artis/penari populer China: Luo Wenbo dengan Tarian Biradari Terbang; Zhou Jieqiong dengan Tari Pipa (alat musik tradisional); Hanikizi Umair dengan Tari Huxuan dan Liu Fang dengan Tari Selendang Sutra. Selamat menikmati (Artikel: Christine Susanna Tjhin).
Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…
Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika, menyajikan…
Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…
KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…
During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…
Di sana tempat lahir beta …