Kenapa Dandhy Laksono Ditangkap? Saksikan Debat Budiman Sudjatmiko vs Dandhy Laksono

Penangkapan itu terjadi Kamis, 26 September 2019. Lima belas menit setelah Dandhy tiba di rumahnya di kawasan Jatiwaringin, Bekasi pukul 22.30, pintu pagar rumahnya digedor-gedor tamu. Mereka berasal dari jajaran kepolisian yang dipimpin Fathur itu, menyatakan mereka diperintahkan menangkap Dandhy, gara-gara unggahannya di Twitter tentang Papua.

 

Unggahan Twitter itu berbunyi: ‘‘Peristiwa di Jayapura dan Wamena hari ini, menunjukkan bahwa di Papua tampaknya hanya berlaku satu cara untuk mengatasi segala masalah. Yaitu: Kekerasan.

Di Papua risiko menyampaikan aspirasi bukan dipanggil rektor, tapi mati atau luka tembak. Sampai kapan?”

Unggahan Twitter bertanggal 23 September 2019 tersebut dilengkapi pula dengan dua foto. Pertama foto hitam putih berisi korban penembakan yang berdarah dadanya bekas tembakan. Kedua, seorang pelajar yang tangannya luka berdarah.

Banyak pihak yang menyayangkan penangkapan Dandhy Dwi Laksono, mantan wartawan dan pendiri rumah produksi Watchdoc. Banyak pula yang menduga bahwa Dandhy, kelahiran Lumajang 28 Juni 1976 ini, terlalu lantang mengkritik Pemeritahan Joko Widodo.

Beberapa film yang pernah diproduksinya seperti ‘Rayuan Pulau Palsu’ dan ‘Sexy Killers’ berisi kritik atas kepemimpinan Presiden Jokowi. Padahal, sebelumnya Dandhy meluncurkan film berjudul ‘Yang Ketujuh’, 2014, tentang terpilihnya Jokowi sebagai pemimpin ke-7 Indonesia.

 

Penangkapan itu terjadi beberapa jam setelah Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah tokoh nasional di Istana Negara, 26 September 2019. Pertemuan itu bertujuan untuk membicarakan aksi demonstrasi di hampir seluruh kota Indonesia yang berlangsung selama 2 hari itu.

Poster Debat Keren Alinea TV (alineatv.com)

Tak cuma itu. Penangkapan Dandhy Dwi Laksono dikaitkan dengan acara #DebatKeren yang disiarkan langsung oleh Alinea TV dari auditorium Visinema Campus, Jakarta pada 21 September 2019.

Dalam acara berjudul ”Nationalism and Separatism: Questions on Papua” tersebut, Dandhy berdebat seru dengan Budiman Sudjatmiko. Mantan aktivis yang kini menjadi anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, pembela kubu Presiden Joko Widodo. Tayangan debat selama hampir 3 jam tersebut bisa disaksikan di halaman atas. (DP/Foto-foto: AlineaTV.com)

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

5 days ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

1 week ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

2 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

2 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago