Categories: PoliticsTechnology

Jenderal Qassem Soleimani Ditembak Rudal Akurasi Tinggi

Beberapa detik sebelum wafat, Jenderal Qassem Soleimani merasakan suhu di sekelilingnya sangat panas. Suara dentuman keras juga terdengar dan sinar api yang menyilaukan tampak menyelimuti suasana di tepi jalan raya Bandara Baghdad.

 

Gambaran itu diungkapkan harian The Western Journal setelah peluru kendali dilepaskan pesawat drone jenis MQ-9, milik militer AS. ”Meski secara detil masih belum terungkap, namun dari sisa-sisa kerangka mobil yang legam dan hangus terbakar – mungkin Toyota – bisa memberi gambaran kondisi saat itu,” tulis Jared Harris, penulisnya.

Pesawat drone tanpa awak yang tak bernama itu seperti mesin pembunuh yang dioperasikan di kawasan zona bahaya, tanpa melibatkan seorang personil tentara AS. Seluruh sistemnya dikendalikan dari kejauhan, bahkan ada kemungkinan dikendalikan dari beberapa operator dari wilayah yang dikuasai AS. Karena itu, ”Cocok bila disebut sebagai Reaper atau Mesin Pengoyak!,” tulis Jared Harris lagi.

Pesawat drone Reaper dengan badan setinggi sekitar 3 meter itu, ditaksir seharga $ 64,2 juta. Pesawat pembunuh canggih itu mampu menjelajah sejauh hampir 2 kilometer dengan ketinggian 50 ribu feet, sekitar 15 ribu meter. Belum jelas rudal jenis apa dan berapa banyak yang dibawa pada hari Jumat dua pekan lalu yang memilukan itu.

Namun sebuah rekaman di Pangkalan Senjata Militer Angkatan Laut di China Lake, California menunjukkan rudal yang digunakan adalah jenis Brimstone. Misil ini pernah terlihat diuji coba ditembakkan pada sasaran statis atau bergerak dari drone Pengoyak yang terbang berputar di angkasa. Boleh dibilang, Reaper memiliki ketepatan tembak sangat akurat.

Siaran resmi Angkatan Udara AS menyebutkan, ”Pesawat MQ-9 ini mampu membawa 4 rudal laser, juga rudal Hellfire dari udara dengan akurasi tinggi,” tulis catatan salah seorang kru AU. Lebih lanjut Angkatan Udara AS mengungkapkan pihaknya memiliki 93 buah drown Reaper, jumlah yang cukup untuk menumpas musuh AS di dunia. (DP).

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago